Tegakkan Kepala, Salfas Soccer Siapkan Penutup Manis


IJL.Com- Salfas Soccer tak mau tenggelam dalam kekecewaan pasca ditekuk Giras Soccer School di babak Semifinal Champions IJL U-11. Saatnya tegakkan kepala lagi!

Pengalaman berharga baru saja dipetik armada Salfas Soccer. Kekalahan yang diderita saat jumpa Giras membuat Akmal Rusdiansyah dan kawan-kawan kini lebih banyak mawas diri.

Di laga kontra Giras, Salfas sebenarnya memang tampil lebih mendominasi jalannya pertandingan. Badai serangan mereka tumpahkan ke benteng pertahanan lawan, namun apa daya tak ada satu jua yang berbuah manis.

Bak petir di siang bolong, Salfas justru tersambar lewat gol tendangan bebas Muhammad Ridwan. Akurasi tendangan spektakuler One hampir dari setengah lapangan memaksa anak-anak Salfas tertunduk lesu.

Entah memang sedang dijauhi dewi fortuna atau bukan, faktanya tiket partai puncak sudah melayang dari tangan Salfas. Ya, beginilah pahit manisnya magis si kulit bundar.

"Pengalaman di laga semifinal itu jadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami," ujar pelatih Salfas Soccer, Choirul Anam.

"Ketika itu anak-anak seperti takut menguasai bola, kepercayaan diri mereka juga hilang. Benar-benar pengalaman yang berharga," tambah Choirul.

Meski demikian, Choirul dan anak-anak asuhnya tak mau berkeluh kesah apalagi sampai tenggelam dalam larutan duka. Akhir pekan nanti, laga tidak kalah prestisius bertajuk perebutan tempat ketiga IJL U-11 kudu dilakoni Salfas kontra Sparta.

Duel Sparta dan Salfas tentu punya potensi banyak mengundang drama. Laga penyembuh luka, jadi tema paling tepat.

Tak ada istilah setengah-setengah, Salfas pun sudah siap bergegas move-on. Tegakkan kepala, berburu torehan manis jadi agenda wajib.

Partai kontra Giras juga jadi ajang pembuktian barisan penggawa Salfas yang namanya masuk dalam barisan skuat IJL All Stars U-11 Grup Sensation yakni Rivandino Riansyah, Rizki Dermawan, Muhammad Rizqullah Alifasyah, Rakha Lubis dan Akmal Rusdiansyah. Ya, saatnya bangun lima sekawan!

"Persiapan kami dua Minggu ini justru lebih baik daripada saat melawan Giras. Anak-anak punya tekad menutup kompetisi dengan hasil manis. Dari segi persiapan, saya cukup puas," ujar Choirul.

"Yang penting, anak-anak bermain lepas sesuai instruksi pelatih. Saran saya ke mereka, jangan dengarkan teriakan-teriakan dari luar lapangan yang kerap bikin bingung," tandas Choirul.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa