IJL.Com- Pelatih Serpong City Soccer School U-11, Rocky Batara menyebut anak asuhnya kurang dinaungi dewi fortuna saat jumpa Salfas Soccer. Dua gol yang diciptakan The Wolf ke gawang lawan kurang membuat dirinya puas.

Debut Serpong City Soccer School U-11 di kompetisi IJL Mayapada 2018 berakhir dengan cerita manis. Salah satu tim terkuat sekaligus kontestan lama, Salfas Soccer mampu mereka bekap dengan skor 2-0.

Meski begitu, hal tersebut tak terlalu membuat salah satu staf pelatih mereka, Rocky Batara tersenyum puas. Catatan evaluasi selepas laga pun sudah ia kantongi.

"Saya salut dengan perjuangan anak-anak. Tapi seharusnya striker kita bisa lebih cetak banyak gol di pertandingan ini. Hanya kurang beruntung saja mungkin ya. Ada beberapa evaluasi yang didapat untuk ke depannya," tutur Rocky.



Satu dari dua gol Serpong City Soccer School U-11 sendiri terbilang cukup apik. Strategi serangan balik jadi senjata ampuh Lionel Nathan Sinathrya mengunci kemenangan atas Salfas Soccer.

"Anak-anak selalu diajarkan membangun serangan dari skema build up. Tapi memang di gol kedua ada kesempatan serangan balik cepat yang kami bisa manfaatkan hingga berbuah gol penutup," ucap Rocky.







"Di pekan pertama ini kami sebenarnya juga beruntung bisa ambil ilmu dari Salfas Soccer yang punya fighting spirit tinggi sekali," terangnya lagi.





Kemenangan ini dirasa jadi modal penting Serpong City Soccer School menatap pekan-pekan ke depan. PR tim pelatih pun akan semakin banyak termasuk mengamati kekuatan barisan tim lawan.

"Perjalanan masih panjang. Kekuatan tim lawan pasti berbeda-beda, saya masih meraba-raba peta persaingan. Tapi tiap pekan yang dijalani kami akan selalu berusaha memberikan hasil yang terbaik dan maksimal," tandas Rocky.