IJL All Stars; Tembok Tebal Phenomenon, Taring Tajam Sensation




IJL.Com- CISS Soccer Skill jadi saksi kokohnya tembok skuat IJL All Stars Grup Phenomenon. Sementara, IJL All Stars Grup Sensation begitu menggigit di laga kontra Kedoya Selection.

Kamis sore (22/8) Lapangan Nirwana Park Sawangan begitu penuh warna, atmosfernya benar-benar berbeda. 44 pemain IJL All Stars yang tergabung di Grup Phenomenon dan Sensation menggelar latihan bersama jelang laga perang bintang yang akan digelar Sabtu esok.

Tidak hanya itu, satu laga uji coba semakin menambah semarak suasana. Sebagai pembuka, skuat IJL All Stars Grup Phenomenon kedatangan tamu dari Lebak Bulus, CISS.

CISS sendiri adalah tim yang sukses melenggang ke babak fase knock-out 16 Besar IJL musim ini. Namun sayang saat itu langkah mereka terhenti oleh Indonesia Rising Star dengan skor tipis 0-1.

All Star Phenomenon berhasil unggul atas CISS dengan skor 1-0 lewat gol ciamik penyerang Serpong Jaya, Randi Ilham. Lepas dari kawalan dua pemain lawan, dengan tenangnya Randi menaklukkan kiper CISS.

Randi memang berulangkali jadi momok menakutkan untuk CISS. Tipikal predator ulung, begitu handal mencuri momentum. 



Lebih daripada soal hasil di papan skor, pelatih All Stars Phenomenon, Mulyadi sendiri mengaku kagum dengan kokohnya tembok tebal pertahanan anak-anak asuhnya. Pun begitu saat menyinggung barisan sektor lini tengah, nama Fava Sheva dari Indonesia Rising Star jadi sorotan utamanya.

"Bek yang kami punya ini semuanya sama rata, kagum saya, mereka bermain tanpa celah punya skill dan teknik tinggi. Dari yang turun saat babak pertama ataupun kedua, lengkap," ujar Mul dengan wajah semringah.





"Secara keseluruhan jika bisa menyebut nama saya begitu tertarik dengan Fava Sheva, indah sekali mainnya di sektor lini tengah," tambah Mul.



Sementara All Stars Sensation pun tidak mau kalah, berhadapan dengan Kedoya Selection U-14, tim besutan Yance Putra unggul dengan skor enam gol tanpa balas. Reza Wahyu Hidayat dari ASTAM memborong dua gol, disusul Odilo Pinutusta (ASIOP), Alfin Alfareza (ASTAM), Adam Restu Perdana (Salfas Soccer) dan ditutup torehan si kecil mungil, Candra Adi Ramadani (B24HABS).

Sejak peluit kick-off dibunyikan, Sensation memang langsung tancap gas menggempur pertahanan Kedoya Selection U-14. Kreasi Rafly Ikram Selang (Cipta Cendikia) sebagai dinamo serangan tim ditunjang Saubyhaky Putra (Maesa Cijantung) dan Alfin Alfareza (ASTAM) dari sektor sayap benar-benar memanjakan mata penonton.




Di babak kedua, Arjuna Satrio (Brazillian Soccer School) yang berperan sebagai seorang gelandang jangkar pun tak kalah menjanjikan. Tak kalah menarik di bawah mistar gawang dimana All Stars Sensation dianugerahi dua kiper "super berisik" dalam wajah Bintang Komarudin (ASIOP) dan Casillas Yasin (Cipta Cendikia FA).

"Lihat anak-anak khususnya di babak pertama main happy sekali, sedap dipandang mata, enak bola mengalir ke tiap sudut lapangan," ujar Yance.





"Ada Putra yang begitu membuat saya kagum. Dan pastinya Rafly Ikram Selang, main di tim manapun anak ini tak pernah kehabisan ide, semakin banyak tekanan datang justru kian bergairah ia menunjukkan kelasnya," tandas Yance.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa