Tepis Keangkeran Sawangan, Komeng Angkat Topi untuk Pelita Jaya




IJL.Com- Keangkeran Sawangan hampir saja menghantui anak-anak Indonesia Rising Star. Sang pelatih, Sulistyo Hartono tidak ragu angkat topi untuk Pelita Jaya.

Jantung pelatih Indonesia Rising Star (IRS), Sulistyo Hartono berdegup kencang saat menginjakkan kaki di Lapangan Nirwana Park Sawangan pada akhir pekan kemarin. Keangkeran markas Pelita Jaya diakui sang juru taktik sudah pernah membuat bulu kuduknya berdiri.

Laga baru memasuki menit ketujuh, jala gawang IRS terkoyak. Gol apik Irham Ramadhan lewat skema tendangan bebas membuat Nirwana Park Sawangan bergetar.

Beruntung, mental anak-anak IRS tidak drop. Selang satu menit kemudian, Fava Sheva balik membalas. 

"Cukup menegangkan, mereka memberikan kami kejutan di awal-awal pertandingan. Pelita Jaya bermain dengan high-pressing saat bertahan alhasil pemain IRS dipaksa membuat kesalahan. Kami menguasai bola, tapi justru kami yang tertekan," ungkap Komeng, sapaan akrab Sulistyo Hartono.



"Sheva menyelamatkan mental rekan-rekan setimnya. Andai Pelita Jaya bisa mempertahankan keunggulan beberapa menit saja, bukan tidak mungkin kami akan sulit untuk bangkit," tambah Komeng.



Jebakan offside The Young Guns, julukan Pelita Jaya berulangkali membuat barisan penyerang IRS gigit jari. Lebih dari lima kali Alief Apikri menginjak "ranjau darat", alhasil striker bernomor punggung 32 itu hanya sanggup mengelus dada.

Penampilan apik kiper Pelita Jaya juga cukup membuat anak-anak IRS frustrasi. Jika bukan karena dewi fortuna, bisa jadi keangkeran Sawangan yang ditakuti Komeng semakin tidak terbantahkan.

Itu pula yang membuat Komeng tak ragu angkat topi untuk Pelita Jaya. Bahkan ia meyakini Alpaz Alviansyah dan kawan-kawan tidak pantas pulang dengan kepala tertunduk.

"Organisasi pertahanan mereka sangat baik. Sistem jebakan offside Pelita membuat pemain pemain cepat IRS terasa tidak berguna," jelas Komeng.





"Saya sangat mengapresiasi cara tim lawan bermain, terlihat lebih siap dari IRS, sayang keberuntungan tidak menghampiri The Young Guns. Jika bermain seperti pertandingan kemarin, saya yakin mereka akan mendapatkan hasil lebih positif. Saya yakin itu," tambah pelatih yang pernah berguru di Pelita Jaya tersebut.





Sayang, kemenangan IRS sedikit ternoda dengan kartu merah yang dikantongi Sakti Pahreji. Agak sedikit ironis memang mengingat dari kaki pemain bernomor punggung 34 itu pula anak-anak Ciputat mendulang garansi poin penuh.

"Dia merasa bersalah, Alief sudah minta maaf secara pribadi kepada saya dan teman temannya. Saya tidak tahu apakah ia melakukannya dengan sengaja atau tidak, yang terpenting anak ini sudah mengakui kesalahannya karena ia sadar saat itu kekuatan tim jadi berkurang," ujar Komeng.



"Tapi saya tidak ingin terbawa situasi tersebut, saya hanya ingin memenangkan pertandingan, itu fokus paling utama. Sekalipun IRS kalah, saya tidak akan mencari kambing hitam, karena inilah pertandingan sepak bola. Sekali lagi, anak-anak banyak belajar dari laga kemarin," tandas Komeng.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa