Tergabung di Grup Paling Panas, Salfas Soccer Tepis Jauh Rasa Jemawa

IJL.Com- Menghapus buai euforia jadi salah satu tugas utama pelatih Salfas Soccer U-11, Choirul Anam. Sedikit saja jemawa maka bisa berakhir pilu ujungnya.

Salfas Soccer tergabung di grup paling panas pada babak fase champions 16 Besar IJL U-11 yang akan berlangsung Minggu, 3 November 2019. Seperti diketahui, Akmal Rusdiansyah dan kawan-kawan ada di Grup 1 bersama dua tim raksasa lainnya yakni ASTAM dan ASIOP ditambah salah satu kontestan lain antara Garuda Muda Soccer Academy atau Tajimalela FA.

Dibanding calon-calon lawannya tersebut, Salfas datang dengan modal bisa dibilang begitu mewah. Pasalnya, status juara Grup Phenomenon dikantongi anak asuh Choirul Anam. Bukan hanya itu, mereka juga punya catatan manis saat mencukur ASIOP dengan skor meyakinkan 4-1.

Meski demikian, bukan Choirul namanya jika cepat terlena. Tiga tahun makan asam garam di gelaran Indonesia Junior League membuat dirinya nampak jauh lebih waspada.

"Bisa dibilang kami tergabung di grup yang solid, semua tim punya kualitas bagus. Ya ini memang imbas dari persaingan IJL 2019 yang semakin merata," ujar Choirul.

"Ini juga jadi tantangan agar anak-anak tidak mengenal kata jemawa meski kami datang dengan status juara Grup Phenomenon," tambah Choirul.

Secara tidak langsung, Choirul memang meminta agar anak-anak asuhnya menepis silau lampu euforia. Perjalanan menuju garis finis masih penuh kelokan tajam, kudu lebih jeli menginjak pedal gas dan rem, sedikit saja kebablasan maka bisa jatuh terjerumus.

Menarik tentunya untuk menunggu tangan dingin Choirul. Di satu sisi ia juga punya kesempatan besar menepis mitos dua tahun terakhir di IJL U-11 kalau tim yang sukses meraih label pemuncak klasemen babak penyisihan grup selalu dijauhi dewi fortuna saat memasuki fase-fase krusial. Tidak percaya? Tanya saja pada M'Private Soccer School, Serpong Jaya dan tak ketinggalan tentunya ASTAM.

"Usia 11 tahun ini gerbang emas anak-anak untuk belajar sepak bola, istilahnya tidak ada yang namanya kecap nomor satu, semua sama. Siapa yang jemawa dan cepat puas maka akan jauh tertinggal. Saya yakin tim-tim lain juga sudah menggelar persiapan sangat matang," ujar Choirul.


"Baru sekitar 85 persen kalau ditanya keyakinan saya soal peluang anak-anak meraih tiket semifinal," tandas Choirul.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa