Tergabung di Grup Panas, Permata Curug Enggan Menerka-nerka




IJL.Com- Panasnya peta persaingan di Grup B fase Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-9 sudah ada dalam bayangan pelatih Permata Curug. Mulai meraba tapi enggan menerka-nerka.

Gelaran kompetisi IJL U-9 bersiap memasuki fase Champions 16 Besar selepas masa puasa dan libur lebaran usai. Salah satu tim debutan yakni Permata Curug berhak lolos ke babak bergengsi guna memperebutkan mahkota tertinggi.

Di fase Champions 16 Besar, Permata Curug tergabung di Grup B. Peta persaingan yang bisa dinilai paling panas mengingat ada sang jawara bertahan yakni Pelita Jaya Soccer School turut tergabung bersama Tunas Gunung Putri dan FU15FA.

Hanya ada dua tim peringkat teratas yang nantinya dapat mengantongi tiket perempatfinal. Di fase Champions 16 Besar, jalannya laga akan berlangsung selama 2x15 menit. Praktis, akan lebih menyita mental dan konsentrasi.

"Grup B diisi empat tim yang punya kekuatan sama-sama merata. Jadi saya anggap tidak akan ada yang begitu mendominasi nantinya, sulit untuk menerka-nerka," ujar pelatih Permata Curug, Heru Alfiandy.



"Bisa dibilang kami harus mulai dari nol lagi. Tapi sebenarnya lawan-lawan di Grup B nanti terbilang sudah tidak asing untuk anak-anak karena pernah beberapa kali bertemu pada beberapa ajang turnamen di luar IJL. Jadi ya sudah bisa melihat seberapa jauh gaya permainan mereka," terang Heru.





Ya, rasanya pantang bagi Heru untuk terlalu banyak sesumbar. Ia nampaknya sudah sadar betul, atmosfer fase Champions 16 Besar akan berbeda 180 derajat dibanding babak penyisihan grup.

Permata Curug sendiri lolos ke fase Champions 16 Besar dengan modal mentereng. Seperti diketahui, label runner-up tabel klasemen akhir Grup B Sensation seraya jadi bukti Decho Alfian Maulana dan kawan-kawan bukan tim "kemarin sore".

"Oh iya pastinya anak-anak termotivasi dengan apa yang sudah diraih di babak penyisihan grup kemarin. Ada kebanggaan tentunya sebagai tim debutan bisa duduk di posisi runner-up. Saya yakin di fase Champions 16 Besar menjadi jauh lebih termotivasi lagi," tegas Heru.





Meski demikian, Heru mengakui sepak terjang anak-anak asuhnya selama babak penyisihan grup bukan tanpa pekerjaan rumah. Laga terakhir bisa jadi contoh saat Permata Curug tanpa diduga dipermak Olympia FA dengan skor 0-3.

"Saya sendiri tidak menduga anak-anak bisa kebobolan gol cukup banyak. Motivasi Olympia ternyata saat itu lebih tinggi sehingga memaksa kami sering kecolongan. Alhamdulillahnya dari kekalahan tersebut tidak membuat posisi kami turun," ujar Heru.

"Tapi namanya kekalahan pasti bisa dipetik jadi sebuah pelajaran. Apa yang didapat kemarin saya harap justru berubah menjadi sebuah ambisi supaya anak-anak mau belajar lebih banyak lagi," tandas Heru seraya tersenyum lepas.





Berikut Pembagian Grup Fase Play-Off Champions 16 Besar IJL U-9:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa