IJL.Com- Nama Nabil Mafaiz, gelandang Maisa Bekasi sontak jadi perhatian saat pekan pertama IJL Mayapada 2018 (U-11). Minggu (25/2), kaki kirinya kembali diharapkan bertuah meneror gawang Gelora Poetra dan tak ketinggalan, runner-up klasemen sementara Grup B Sensation, BMIFA juga tengah dibidiknya.
Debut manis mampu ditorehkan Maisa Bekasi di gelaran IJL Mayapada 2018. Bertemu Maesa Cijantung, anak-anak Kota Patriot mampu unggul dengan skor tipis 3-2.
Kemenangan itu dirasa jadi modal penting Maisa Bekasi untuk bisa melangkah lebih jauh. Pekan ketiga nanti akan jadi ajang pembuktian mereka untuk terus berada di trek positif.
"Persiapan anak-anak masih tetap sama, menjalani latihan rutin dan menjalani program lebih semangat lagi," tegas pelatih Maisa Bekasi U-11, Achmad Ramdani.
"Alhamdulillah di pekan pertama kita dapat poin dan ini merupakan tambahan motivasi yang sangat besar sebagai pendatang baru di IJL Mayapada 2018. Sebagai langkah awal kita bisa bikin gebrakan dan semoga memacu semangat anak-anak lagi," tegas Ramdani.
Menariknya, di pekan ketiga nanti, konsistensi Maisa Bekasi akan mendapat ujian lebih berat. Selain jumpa tim kawakan yakni Gelora Poetra, raksasa dari Tangerang BMIFA juga akan jadi calon lawan mereka.
BMIFA memang sedang jadi sorotan sama seperti Maisa Bekasi. Seperti diketahui, pekan pertama lalu Redo Al Quddus mampu melakukan pesta gol dengan skor 5-0 atas Tik Tak Football First.
"Saya selalu kasih tahu ke anak-anak, apa dan siapa pun lawan kita jangan terpengaruh. Terpenting bagaimana kita bisa bermain baik dan enjoy di setiap pertandingan. Tapi menurut saya, laga melawan BMIFA memang akan berjalan ketat," sebutnya.
Berbagai macam taktik dan skema unggulan Maisa Bekasi memang sudah disiapkan Ramdani agar tim asuhannya mampu mencuri poin dari BMIFA. Salah satunya lewat strategi tendangan bebas dari pemain andalan mereka, Nabil Mafaiz.
"Nabil Mafaiz memang punya tendangan kaki kiri yang akurat dan kuat, dia memang andalan kita dalam skema bola mati. Anak ini sangat dipercaya oleh teman-temannya saat mengambil tendangan bebas, kepercayaan diri pun menular ke pemain Maisa Bekasi lainnya," ujar Ramdani.
"Tapi kita masih punya penyerang-penyerang yang agresif dilihat dua gol kemarin, meski awalnya memang dari proses tendangan bebas Faiz," sambungnya.
Namun sayang, akhir pekan nanti, Ramdani tak bisa mendampingi Nabil Mafaiz dan kawan-kawan berlaga secara langsung. Meski demikian, hal itu tak menyurutkan langkah Maisa Bekasi menyapu bersih dua laga sekaligus.
"Dua laga besok kebetulan saya tidak bisa mendampingi karena harus mengantar orangtua pergi umroh. Tapi ada rekan saya, coach Sabtyo Armain mengawal Maisa Bekasi. Saya sudah bicara dengan coach Tyo, ia sudah paham cara memberi motivasi ke anak-anak. Semoga hasil di pekan pertama bisa terulang dan penampilan anak-anak bisa lebih baik lagi," tandasnya.
