Teuku Nady Zahran: Kerasukan Manuel Neuer

 


IJL.Com- Perang mental drama adu penalti bisa dilewati dengan sangat gagah oleh penjaga gawang Sparta U-13, Teuku Nady Zahran. Tidak keliru mengidolakan Manuel Neuer. 

Tiket semi-final berhasil dikantongi Sparta usai menyudahi perlawanan Java Soccer Academy di babak 8 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (23/7). Tak semudah yang dibayangkan memang karena asam garam drama adu penalti kudu dilalui terlebih dahulu setelah di waktu normal angka 1-1 tertera di papan skor. 

Beruntung Sparta punya Teuku Nady Zahran di bawah mistar gawang. Tiga algojo 12 pas dari Java sukses ia tundukkan. 

Pantas saja seusai laga nama Zahran begitu dielu-elukan oleh rekan setimnya. Hujan pelukan membasahi kiper berdarah Aceh tersebut. 

"Sebenarnya saya tidak menduga laga harus ditutup lewat drama adu penalti. Bisa dibilang ingin menang di waktu normal," tutur Zahran. 

"Rasanya campur aduk. Tapi saya berusaha untuk tidak hilang fokus," sambung Zahran. 



Meski dinobatkan sebagai pahlawan, namun Zahran enggan besar kepala. Alih-alih tenggelam dalam euforia, ia mengaku bersyukur bisa lolos uji nyali. 

Pujian pun tak sungkan dilayangkan Zahran untuk Java. Faktanya Java memang sudah berhasil membuat seisi skuat Sparta sempat keringat dingin. 

"Java bermain melebihi ekspektasi. Mereka bagus sekali. Jadi saya juga bersyukur bisa menang lewat adu penalti karena ini lebih ke perang mental," tegas Zahran. 



"Bersyukur karena saya bisa menepis tendangan penalti pertama dari pemain Java. Saya yakin itu efektif meningkatkan mental teman-teman," sambung kiper terbaik IJL U-9 musim 2017 itu. 



Di babak semifinal, Sparta akan berjumpa dengan Tangerang Kabupaten FC. Duel yang bisa dibilang bakal berjalan sangat ketat dan tak menutup kemungkinan diakhiri lewat drama adu penalti. 

"Adu penalti saya ambil serunya saja. Jadi ya tidak pernah kapok cuma memang deg-degannya itu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," tutur Zahran seraya tersenyum lebar. 



"Setiap ada adu penalti saya terinspirasi dari seorang Manuel Neuer. Ia bisa memanfaatkan postur yang bagus dengan penempatan posisi yang selalu tepat. Mentalnya juga luar biasa," tandas Zahran. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa