Timotius Jordi: Dari Gavin Kwan Sampai Misi Clean Sheet




IJL.Com- Melanjutkan tradisi pemain bergaris keturunan Tionghoa di skuat Timnas Indonesia menjadi salah satu mimpi terbesar Timotius Jordi. Memupuk misi dari bawah mistar gawang.

Bergabung bersama ASIOP sejak 2019, Timotius Jordi sudah mantap melabuhkan hati sebagai penjaga gawang. Tidak ada alasan khusus, tujuannya cukup padat, jelas dan tegas.

Bagi Jordi, berdiri sebagai sang garda terakhir ibarat kehormatan. Tidak apa jarang disorot kamera asalkan ASIOP bisa pulang dengan kepala tegak.

"Saya tidak ingin melihat tim kebobolan, makanya mau jadi penjaga gawang," ujar Jordi dengan polosnya.

"Di level lokal, saya mengidolakan Nadeo Argawinata. Refleksnya sangat bagus. Sedangkan kalau internasional ada Marc Andre Ter Stegen dan Jan Oblak," sambung Jordi.



Sama seperti kebanyakan pemain seusianya, Jordi pasti punya mimpi mengikuti jejak sosok idola. Selain itu ada tradisi yang ingin ia teruskan.

Diwarisi garis keturunan Tionghoa, mengenakan lambang Garuda di Dada jelas jadi mimpi terbesar Jordi. Seperti diketahui, sumbangsih etnik Tionghoa untuk Timnas Indonesia tidak pernah lekang ditelan zaman mulai dari era Thio Him Tjiang, Endang Witarsa dan Tan Liong Houw sampai Jeffry Kurniawan, Arthur Irawan juga Gavin Kwan.

"Oh iya pastinya ada keinginan meneruskan tradisi itu karena sudah banyak pemain berdarah Tionghoa memperkuat Timnas Indonesia. Yang paling membuat saya terinspirasi adalah Gavin Kwan," jelas Jordi.



"Itu motivasi sekaligus mimpi saya," tambah Jordi.





Jordi sendiri sadar bukan ia saja yang punya mimpi membela panji Merah-Putih di atas rumput hijau. Dari Sabang sampai Merauke, sayap-sayap Garuda tak kenal lelahnya menggapai puncak cakrawala.

Namun semua tidak bisa dicapai dengan sekejap mata alias instan. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi mimpi bukit, ada misi yang harus dibayar Jordi dalam waktu dekat bersama ASIOP di kancah Indonesia Junior League U-11.

"Pada laga terakhir saya sempat kecewa karena gagal mempertahankan keunggulan di menit akhir saat bertemu Cipondoh Putra. Tapi dari rasa itu saya mau ubah jadi semangat baru," tegas Jordi.

"ASIOP harus memenangkan tiga laga tersisa di pekan terakhir babak penyisihan grup supaya bisa lolos ke fase Champions 16 Besar. Selain itu, tugas utama saya menjaga agar gawang tidak kebobolan. Saya ingin pulang dengan catatan clean-sheet," tandas Jordi.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa