Trio Ambisi Datang Lagi, Nama Rifal Jadi Batu Pegangan


IJL.Com- Laga perang bintang bukan lagi arena yang asing untuk trio Sparta U-11 yakni Abdun Kais, Qomaruddin dan Muhammad Nazwan. Beda musim, beda cerita.

Keberhasilan Sparta lolos ke babak Semifinal Champions IJL U-11 tidak lepas dari kontribusi Abdun Kais, Qomaruddin dan Muhammad Nazwan. Poros ketiganya jadi andalan tim asal Limo, Kota Depok tersebut mengejar ambisi untuk meraih podium tertinggi.

Meski gagal ke partai puncak usai dipaksa menyerah oleh D'Joe FC lewat drama adu penalti, performa Trio Ambisi sudah mendapat tempat tersendiri di hati tim komite pemain IJL. Ujungnya jelas, panggilan untuk memperkuat IJL All Stars U-11 Grup Sensation diterima Kais Cs.

Bagi ketiganya, laga megah dengan tajuk perang bintang memang sudah tidak asing lagi. 2017 lalu saat berlaga di IJL Angkasa Pura 2 bersama Sparta U-9, label pemain IJL All Stars sudah pernah diterima.

"Yang 2017 lalu lebih tegang, masih malu-malu pas naik podium," ujar Qomaruddin.

"Iya namanya pertama kali masuk IJL All Stars, masih kaget lihat banyak orang," sambung dinamo serangan Sparta tersebut.

Setali tiga uang, perasaan yang sama juga menghampiri Nazwan. Baginya momen 2017 lalu masih berbekas di hati, lutut sampai gemetar tiada henti.

"Iya sama seperti Qomaruddin, 2017 lalu tegangnya double. Sampai sempat bingung gimana caranya naik podium. Sekarang sudah hafal," ujar Nazwan tak kuasa menahan tawa.

"Senang juga bisa ikut laga perang bintang, jadi bisa tambah koleksi jersey IJL All Stars. Yang 2017 dulu masih saya simpan rapi," sambung pemilik nomor punggung 10 di Sparta tersebut.

Pendapat berbeda diutarakan oleh Kais. Dibanding dua rekannya, sang penjaga gawang menyebut panggilan IJL All Stars 2019 membuat jantungnya berdegup lebih kencang tak karuan.

Kais sendiri digadang-gadang sebagai calon kuat peraih kiper terbaik IJL 2019. Meski demikian hal tersebut tidak serta merta membuat dirinya lupa daratan.

"Kalau saya justru 2019 ini yang lebih tegang, banyak penyerang hebat bermunculan. Jadi deg-degan," ungkap Kais.

"Saya senang bisa kembali masuk IJL All Stars, rindu suasananya bisa ketemu teman-teman baru," sambung Kais.

Meski demikian, misi ketiganya tidak hanya sampai di skuat IJL All Stars saja. Ada ambisi besar ingin dikejar lebih tinggi.

Ya, apalagi kalau bukan menjaga tradisi Sparta yang sudah dua musim berturut-turut mengirimkan wakilnya untuk skuat IJL Elite U-11. Nama sang senior, Rifal jadi batu pegangan.

"Pastinya, IJL Elite jadi impian kami bertiga. Rifal jadi inspirasi," tandas Qomaruddin.

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa