Usir Kesedihan, Permata Curug Bidik Sasaran Tembak

IJL.Com- Laga perebutan tempat ketiga Champions Indonesia Junior League U-9 menjadi sasaran tembak anak-anak Permata Curug. Lupakan kesedihan, saatnya pulang dengan kepala tegak.

Pedihnya kegagalan melaju ke babak final Champions IJL U-9 sudah dilupakan anak-anak Permata Curug. Terpaksa mengakui keunggulan FIFA Farmel di semifinal dengan skor 1-3 tak lantas membuat Devdan Sean dan kawan-kawan larut dalam kesedihan.

Seperti yang ditegaskan sang pelatih, Heru Alfiandy. Terjatuh satu kali bersiap bangkit seribu kali mungkin jadi kalimat paling tepat untuk menggambarkan mental skuat Permata Curug.

Menyerah bukan jalan, move-on jadi pilihan. Kekalahan bukan akhir dari segalanya bagi tim dengan jersey kebanggaan warna kuning tersebut yang notabene adalah pendatang baru alias debutan namun tak sungkan meramaikan peta persaingan di kancah IJL U-9 musim ini.

"Kami sudah melupakan kekalahan kemarin. Saatnya fokus untuk laga perebutan tempat ketiga terbaik Champions agar tidak larut dalam kesedihan," tegas Heru.

"Persiapan seperti biasa terus dilakukan baik dari latihan rutin, laga ujicoba dan lakoni beberapa turnamen. Alhamdulillah meski hujan kerap turun itu tidak menjadi kendala berarti. Kami sangat menunggu laga versus Young Warrior," sambung Heru.

Seperti diketahui pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Champions, Permata Curug bakal meladeni Young Warrior, Minggu (24/10). Duel yang diramal akan berjalan ketat dan tak sepi gol.

Bicara rekening gol, anak-anak Permata Curug pasalnya juga punya motivasi tambahan. Salah satu amunisi mereka yakni Decho Alfian tengah berjuang meraih gelar top-skorer.

Decho saat ini bertengger di puncak daftar top-skorer dengan catatan 15 gol sama dengan striker FIFA Farmel, Firdaus Nur. Gelandang serang dengan akselerasi menawan tersebut tentu punya mimpi terbang sampai podium tertinggi.

"Decho berpotensi menjadi peraih gelar top skorer, itu juga yang menjadi salah satu suntikan tambahan untuk anak-anak," tutur Heru.