Valdo Putra Tambah Lapar




IJL.Com- Valdo Putra Pratama semakin menancapkan kukunya sebagai ruh permainan Pelita Jaya Soccer School U-9. Musim terbaik untuk naik kelas.

Melatih buah hati sendiri tidak membuat Dede Firmansyah ambil pusing. Baginya tak ada pemain dengan label anak emas di Pelita Jaya termasuk Valdo Putra Pratama sekalipun.

Dilatih sang ayah justru diyakini Firman membuat Valdo lebih banyak belajar. Tidak ada istilah zona nyaman untuk bocah kelahiran 7 Agustus 2010 tersebut.

"Tentunya tidak ada pemain emas di mata saya sebagai pelatih khususnya di skuat Pelita Jaya U-9 ini. Walaupun Valdo anak saya, sebagai pribadi pasti tetap berusaha memberikan porsi yang sama kepada semua anak-anak lainnya," tegas Firman.



Di IJL season 2019 ini, bisa dibilang Valdo harus siap "naik kelas". Pada tahun sebelumnya ia memang lebih rela menjadi bayang-bayang keponakannya, Rizki Eka Saputra.

Rizki sekarang diberi tugas memperkuat Pelita Jaya U-11. Praktis untuk U-9, tongkat komando jenderal lapangan diwarisi ke Valdo.

Valdo yang sekarang bukan hanya seorang pembeda tetapi juga penentu. Perlahan tapi pasti pondasi mental bertanding tengah ia tempa dengan kuatnya.

Buktinya, tujuh gol sudah dicetak oleh Valdo sejauh ini. Terakhir, ia membombardir pertahanan Garec's dan Garuda Muda Soccer Academy, total lima gol dibawa pulang. Bukan tidak mungkin di akhir musim ia bisa mengikuti jejak Rizki menggondol gelar sepatu emas 2018.

"Sebenarnya saya cukup terkejut dengan raihan gol yang dicetak Valdo sejauh ini melihat kondisinya yang sekarang agak turun ke belakang sebagai pemutus serangan lawan. Semoga pundi-pundi golnya makin bertambah dari pekan ke pekan," ujar Firman.





Meski demikian sebagai seorang pelatih sekaligus ayah, Firman tidak ingin dirinya larut dalam gejolak ambisius semata. Melindungi Valdo di dalam dan luar lapangan tetap jadi fokus utama.

Setia menemani proses tumbuh-kembang sang anak meski harus timbul-tenggelam, itulah janji Firman. Ia memang sadar betul yang Valdo butuhkan saat ini adalah balutan energi positif bukan teriakan negatif hanya demi sekadar naik podium.

"Intinya harus lebih banyak-banyak sharing saja ke Valdo, karena anaknya ini super-super pendiam sekali. Alhamdulillah, dia mau kerja keras kalau tiap pagi sebelum sekolah kadang selalu sempatkan diri buat skiping atau pun latihan kelincahan kaki," ungkap Firman.





"Saya hanya tanamkan ke Valdo jikalau dia punya cita-cita dan impian ya harus konsisten sama tujuan tersebut. Secara pribadi saya sendiri tak pernah terlalu menekankan ia harus benar-benar latihan di luar batas usianya, cuma kadang seminggu satu kali ada latihan khusus untuk Valdo di luar rutinitas bersama Pelita," tandas Firman.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa