IJL.Com- Menyongsong laga pekan kedua Indonesia Junior League U-9, Putra Jaya berpegang teguh pada filosofi nothing to lose. Video rekaman pertandingan jadi pelecut gairah.
Putra Jaya mengawali petualangannya di gelaran Indonesia Junior League dengan hasil minor. Bersua Pelita Jaya Soccer School dan Putera Utama Tambun, tim yang bermarkas di Pondok Aren, Tangerang Selatan itu harus mengakui keunggulan lawan-lawannya dengan skor tipis 0-1.
Namun sejatinya, performa anak-anak Putra Jaya patut diberi acungan dua jempol. Fighting spirit berkobar-kobar sampai peluit panjang dibunyikan. Baik Pelita Jaya dan Putra Agung sudah hampir dibuat 'gigit jari'.
Utamanya di sektor lini belakang, barisan pemain Putra Jaya betul-betul tampil tanpa kenal rasa takut. Tangguh, enerjik sekaligus ulet membendung serangan lawan.
"Ya pasti, anak-anak memang bermain sangat tangguh. Cuma kurang beruntung dan agak grogi saja," ujar pelatih kepala sekaligus pendiri Putra Jaya, Junaidi Abdillah.
"Insya Allah, ada progres pelan-pelan menikmati atmosfer IJL. Yang penting mereka senang dan bisa menikmati jalannya pertandingan demi pertandingan," tambah Zabrick, sapaan akrab sang pelatih.
Ya, Zabrick berjanji anak-anak didiknya tetap mengutamakan filosofi nothing to lose tiap kali bertempur di atas lapangan. Termasuk saat menyongsong laga pekan kedua IJL U-9, Minggu (26/9) dimana mereka akan bersua Stoni Indonesia dan Salfas Soccer.
"Untuk persiapan pekan kedua seperti biasa saja hanya latihan rutin. Tapi kebetulan juga sudah masuk musim hujan dan masa pandemi begini ya agak susah untuk pemain bisa hadir semua saat latihan," ungkap Zabrick.
Meski demikian, Zabrick meyakini Abi Fauzan dan kawan-kawan tetap terjaga. Pasalnya, ada video rekaman pertandingan yang terus menjadi pelecut gairah.
Sebagai tim debutan, wajar saja Putra Jaya tengah bergairah menikmati video rekaman pertandingan yang memang sudah jadi ciri khas IJL dalam mengemas kompetisi. Bukan hanya pemain, orangtua murid pun ikut terpantik.
Sudah barang tentu, siapa yang tidak gembira bukan kepalang saat melihat anak-anak kebanggaannya berlaga menorehkan nama di atas rumput hijau. Di sisi lain, pelatih pun ikut terbantu menilai perkembangan pemain didikannya.
"Pengaruh video rekaman pertandingan tentu sangat besar sekali karena tiap pemain bisa melihat kekurangannya masing-masing dan termotivasi untuk memperbaikinya. Begitu juga dengan pelatih yang mampu mengoreksi sekaligus memberi penjelasan langsung. Pada intinya, anak-anak ikut senang saat dinilai," tutur Zabrick.
"Video rekaman pertandingan juga berimbas positif ke orangtua murid, karena urusan anak-anak tidak lepas dari peran mereka semua. Kebetulan saya ikut merasakan karena punya putra yang sedang ikut berkompetisi di IJL U-13 bersama Salfas Soccer," tandas Zabrick seraya tersenyum.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan Kedua IJL U-9:
