IJL.Com- Metro Kukusan datang lagi ke kompetisi IJL U-9 dengan gairah baru. Wajah segar, tantangan anyar.

Metro Kukusan sudah siap untuk kembali berlaga di kompetisi IJL U-9. 2018 lalu tim asal Kota Depok itu sudah cukup menarik perhatian lewat nama-nama pemain dengan potensi emas seperti Erlangga Hagi dan Khairun Akmal.

Musim baru, gairah baru. 2019 ini Metro Kukusan datang dengan warna yang jauh berbeda. 

"Jebolan 2018 lalu hanya tersisa tiga pemain. Wajah segar gairah baru dan yang jelas tidak ada pemain titipan," ujar pelatih Metro, Suyatno sambil tertawa lebar.



Meski tergolong wajah-wajah anyar, Yatno meyakini Metro Kukusan kali ini tidak akan kekurangan daya ledak. Beberapa pemain bahkan ia sebut bisa tebar potensi kejutan.

"Rata-rata materi pemain kami juga anak-anak yang baru bergabung. Tantangannya macam-macam terutama menyesuaikan jadwal latihan dengan jam sekolah mereka," tambah Yatno.



"Jadi kami siapkan satu hari latihan tambahan agar satu tim bisa kumpul semua," sambung Yatno lagi.



"Sebenarnya ada beberapa pemain sangat potensial tapi ya itu tadi mereka masih minim jam terbang, momentumnya memang kami cari di IJL ini," tegas Yatno.



Di laga perdana, Metro Kukusan sendiri akan langsung berhadapan dengan Pelita Jaya Soccer School yang punya label "tuan rumah". Yatno sendiri mengatakan The Young Guns bukan lawan yang terbilang asing.

Pun begitu di laga kedua kontra Ragunan Soccer School. Ibarat kata, Metro Kukusan sudah lama mengintip kekuatan tim lawan.

"Pelita Jaya tim bagus dan kami sudah beberapa kali bertemu. Insya Allah sudah saling tahu kekuatannya. Begitu juga dengan Ragunan," ungkap Yatno.

"Alhamdulillah sudah sangat siap. Tidak sabar untuk bertanding lagi di IJL," tutup Yatno seraya tersenyum lebar.