IJL.Com- Pelatih Young Warrior FA U-11, Warsidi Ardi meyakini laga final tak lepas dari kentalnya aroma keberuntungan. Kudu habis-habisan jika ingin keluar sebagai pemenang.
Sentuhan tangan dingin Warsidi Ardi tiap kali berkecimpung di kompetisi Indonesia Junior League (IJL) memang bukan isapan jempol belaka. Dua musim berturut-turut ia berhasil menembus partai final Champions U-11 dengan seragam berbeda. Dari D'Joe United dan kini berlanjut bersama Young Warrior FA.
Tak pelak, panasnya atmosfer partai final sudah akrab bagi Warsidi. Pengalaman musim lalu dimana D'Joe harus takluk dari Giras Soccer School lewat drama perpanjangan waktu masih tersimpan dalam ingatan.
"Pelajaran yang bisa dipetik? Kalau sudah partai final, tak ada kata lain, ya harus siap habis-habisan," tegas Warsidi.
"Sekali lagi saya tekankan, harus siap habis-habisan dan tentu tidak lupa untuk selalu fokus dan pantang jemawa," seru eks pemain Persija Jakarta dan Arema tersebut.
Di partai puncak yang akan terhelat pada Minggu (24/10), Young Warrior akan berhadapan dengan FIFA Farmel. Laga final impian mengingat konsistensi kedua tim sejak fase penyisihan grup bermodal gaya permainan determinasi tingkat tinggi nan sedap dipandang mata.
Warsidi sendiri meyakini, laga final tak lepas dari aroma keberuntungan. Karena itu ia tak segan berharap ada campur tangan dewi fortuna.
"Baik Young Warrior dan FIFA Farmel mempunyai materi dan komposisi pemain yang seimbang. Sama-sama hebat. Mental akan berperan penting sehingga aroma keberuntungan bisa hinggap," tutur Warsidi.
"Siapa yang lebih kuat, dia yang akan keluar sebagai pemenang. Sejujurnya saya juga berharap laga hanya sampai waktu normal saja, tapi sekali lagi syaratnya kudu habis-habisan," tandas Warsidi.
Young Warrior dan FIFA Farmel sudah pernah saling bentrok di fase penyisihan grup pada Maret lalu. Saat itu kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.
Gol Young Warrior lahir dari sang penjaga gawang, Thufail Syaukhi lewat skema tendangan bebas. Tak menutup kemungkinan, kiper berpostur proporsional tersebut menjadi aktor protagonis yang memancing sentuhan dewi fortuna untuk pasukan 'Gladiator'.
