Yoga Lelo: Veni, Vidi, Vici




IJL.Com- Veni, Vidi, Vici yang bermakna saya datang, saya lihat, saya taklukkan jadi gambaran kontribusi Yoga Lelo saat Pelita Jaya Soccer School membungkam Garuda Junior pada fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13, Sabtu (5/6). Jelas sudah, tak ada istilah pemain cadangan dalam tubuh skuat 'The Young Guns'. 

Pelita Jaya tampil apik saat jumpa Garuda Junior di fase knock-out 16 Besar IJL U-13. Skor 2-1 sudah cukup bagi anak-anak Sawangan untuk melangkah ke babak perempatfinal guna berjumpa Sparta. 

Kunci kemenangan Pelita tak lepas dari gol pemutus deadlock yang lahir dari kaki Yoga Lelo Permana di menit ke-43. Baru dimasukkan ke lapangan dari bangku supersub, pemilik nomor punggung 30 tersebut langsung membuat penggawa Garuda Junior bak tersambar gledek. 

Usai mencatatkan nama di papan skor, selebrasi Yoga begitu terasa emosional. Lompatannya yang begitu tinggi laksana slam dunk ala Michael Jordan seraya jadi sinyal kuat langkah tegap Pelita menuju babak selanjutnya. 

"Ini gol pertama saya di IJL. Tidak menyangka sebenarnya, jujur masih sangat kaget," ujar Yoga. 


"Tidak ada instruksi khusus dari pelatih, saya hanya diminta untuk menukar posisi di lini depan. Dari stiker menjadi gelandang. Itu saja," sambung Yoga. 



Sejatinya, keberhasilan Pelita memang tak bisa lepas dari kejelian sang pelatih, Armen Bakir dalam  urusan membaca situasi pertandingan. Rotasi pemain bukan sekadar pemanis di bibir saja. 

'The Young Guns' seperti ingin menegaskan tak punya pemain cadangan. Ya, semua berpotensi menjadi senjata mematikan. 

"Di Pelita tidak ada pemain cadangan, yang turun ke lapangan sesuai kebutuhan pelatih karena kami memulai pertandingan lewat proses latihan," ujar Yoga. 

"Saat akhir pertandingan memang sempat agak panik karena Garuda Junior sempat memperkecil kedudukan. Tapi coach Armen tidak hentinya meminta kami untuk lebih tenang. Tetap fokus," tutur Yoga. 



Veni, Vidi, Vici. Ya, frasa terkenal dari Julius Caesar dalam nukilan surat untuk Senat Romawi setelah memenangi pertempuran Zela rasanya pas untuk menggambarkan mental juara Yoga dan rekan-rekan setimnya. 

Yoga yang begitu dingin melayani sesi wawancara sepertinya memang enggan terlalu larut dalam euforia. Ia sadar begitu peluit panjang selesai, tugas selanjutnya sudah menunggu. 

"Gol ini bukan milik saya saja, ini punya semua pemain Pelita," tegas Yoga. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa