IJL.Com- Nama-nama peluru lini gempur Sparta sudah mulai "menghantui" pikiran penjaga gawang Satria Muda FA, Muhammad Zaki Alhamda. Pede kirim sinyal, pantang pulang sebelum padam!
Diberondong empat gol tanpa balas saat jumpa SSB GRT di laga terakhir pagelaran Indonesia Junior League U-13 tidak membuat skuat Satria Muda FA patah hati. Tim asal Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang tersebut punya misi untuk bangun dari tidur guna kembali memetik senyum.
Keyakinan tersebut diutarakan salah satu penjaga gawang Satria Muda, Muhammad Zaki Alhamda. Kiper berbadan tambun itu punya cara menjaga performa sembari memanfaatkan libur kompetisi peralihan tahun baru.
"Persiapan saya selama masa libur kompetisi kemarin sejujurnya belum cukup karena di laga melawan GRT kan saya sempat cedera. Tapi ya harus siap menghadapi pekan selanjutnya," ujar Zaki.
"Selama masa libur kemarin lebih banyak latihan menepis tendangan penalti, sesekali juga coba menjadi eksekutor penalti. Harus lebih fokus lagi, kalau bicara kemenangan sepenuhnya saya serahkan sama Yang di Atas," tambah Zaki seraya tersenyum.
Meski harus dengan nafas tersengal-sengal, Zaki meyakini peluang Satria Muda untuk melaju ke babak fase knock-out 16 Besar sejatinya belum tertutup. Menurutnya di atas rumput hijau, tak ada hal yang mustahil.
Termasuk saat melakoni laga pekan ke-14 IJL U-13, Minggu (10/1). Sesuai jadwal yang telah dirilis, Satria Muda akan berhadapan dengan tim penguasa tabel klasemen Grup A Phenomenon, Sparta.
21 poin dari enam laga berhasil dikantongi Sparta. Sementara Satria Muda, berjarak 11 poin dengan calon lawannya tersebut.
Walau begitu Sparta bukannya tanpa celah. Satria Muda tentu bisa meniru apa yang sudah pernah dilakukan Pelita Jaya Soccer School saat membuat tim besutan M Husen itu gigit jari.
"Insya Allah, semua berawal dari niat," tegas Zaki.
"Di Sparta ada beberapa teman dekat saya. Pertahanan mereka sangat bagus. Apalagi di lini depan diperkuat Erhan Abu Fathir dan Fairuz Farhan," tutur Zaki.
Nama Fathir dan Fairuz bisa dibilang sudah "menghantui" Zaki beberapa hari terakhir ini. Pasalnya dari 13 kali Sparta mengoyak jala gawang lawan, total ada sembilan gol disumbangkan oleh keduanya.
Baik Fathir dan Fairuz seperti sudah punya kesepakatan tersendiri untuk saling antre mencatatkan namanya di papan skor. Sama-sama bukan tipe striker oportunis membuat kolaborasi peluru lini depan Sparta jauh lebih berbahaya.
Meski demikian Zaki pantang pulang sebelum padam. Tanpa ragu ia pun langsung mengirimkan sinyal untuk duo juru gedor Sparta tersebut.
"Saya sudah tahu gaya permainan mereka. Saya siap meredam tugas algojo-algojo Sparta," tegas Zaki yang mengaku punya mimpi mengenakan ban kapten di lengan.
"Bawa hasil imbang sudah bagus, apalagi kalau sampai menang. Apapun itu nanti hasilnya, saya diajarkan agar tidak mudah menyerah," sambung fans berat penjaga gawang AC Milan, Gianluigi Donnarumma tersebut.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-14 IJL U-13:
