Abhtal 'Haby' Qhistan: Si Chubby Berdarah Dingin




IJL.Com- Berani-beraninya memanggul nomor punggung 10, Abthal Qistan Aldzhabi bukan tanpa modal yang kuat. Postur gempal tentu tak jadi penghalang.

Datang dengan status debutan di kancah Indonesia Junior League (IJL) U-11 musim ini, Indonesia Eagles nampaknya tak mau cuma numpang lewat. Terbukti dari delapan laga yang sudah dilakoni ada 24 poin dalam genggaman.

Langkah magis tim kuda hitam bukan tidak mungkin merasuki tubuh anak-anak Eagles. Hal itu seiring sejalan dengan performa individu masing-masing pemain, salah satu yang paling menonjol yakni Abthal Qistan Aldzhabi.

Beroperasi sebagai seorang winger, tubuh gempal Haby bukan jadi penghalang. Si Chubby selalu punya cara untuk unjuk gigi. Tengok saja empat gol yang ia torehkan. Semua punya cita rasa khas tinggi.

Terakhir, jala gawang Akademi Persib Bogor ia sulap jadi saksi bisu. Sepakan melengkung cantik paripurna ia kirimkan dari sisi sayap lapangan hingga membuat kiper lawan terperangah.

Atau di laga kontra FU15FA. Gol lewat tendangan sudut langsung ia luncurkan hingga membuat komentator pertandingan kehabisan kata-kata.

"Tubuhnya memang gempal tapi saat menguasai bola Haby bisa sangat lentur. Bisa dibilang ia punya skill individu di atas rata-rata pemain seusianya," ujar pelatih Eagles U-11, Fahrul Hidayat.



"Performanya masih naik-turun, artinya bisa ada peningkatan lebih lagi," sambung Nakata, sapaan akrab sang pelatih seraya tersenyum.



Ya, Nakata tidak ingin Haby terlalu cepat berpuas diri. Gali dan terus gali potensi. Pasalnya, nomor punggung 10 sebagai angka keramat di dunia sepak bola sudah jadi sinyal tersendiri.

"Itu Haby yang pilih sendiri. Saya tidak pernah memilihkan karena nomor punggung harus sesuai karakter pemainnya sendiri," ujar Nakata.



"Saya tangkap anak ini memang punya kepercayaan diri yang tinggi sesuai apa pilihannya sendiri," tegas Nakata.



Predator berdarah dingin semakin melekat di wajah Haby. Usut punya usut, ada sisi unik sang anak asuh yang membuat Nakata kerap terheran-heran.

"Uniknya di sini, Haby di luar lapangan ini termasuk anak yang banyak bicara, tapi ketika sudah sampai di dalam lapangan jadi tidak terlihat sama sekali," ujar Nakata.

"Terkadang saya sering bingung juga sampai pegang kepala," pungkas Nakata tak kuasa menahan tawa.



Minggu (21/2) dalam lanjutan laga pekan keenam IJL U-11, tiket terusan Haby dalam urusan menceploskan gol cantik kembali mendapat uji verifikasi. Selain laga kontra Serang City Soccer School, partai big-match versus Maesa Cijantung tentu pantang untuk dilewatkan.




Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keenam IJL U-11:








  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa