IJL.Com- Mendengar nama Muhammad Nazwan membuat adrenalin Abi Fajar Saputra mendidih. 101 persen kudu fokus, Sergio Ramos jadi inspirasi.
Java Soccer Academy akan kembali melakoni petualangannya di kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-13 saat berhadapan dengan Sparta di babak perempatfinal, Sabtu (23/7). Kemenangan meyakinkan atas Ocean Stars pada fase 16 Besar lalu jadi modal apik tim asuhan Robin Meilast.
Prajurit lini belakang Java, Abi Fajar Saputra sadar betul ancaman yang akan dihadapi di depan pelupuk mata. Seperti diketahui, Sparta menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan sejak fase penyisihan grup.
"Secara individu saya sudah sangat siap. Ya tentunya harus tetap berpegangan dengan arahan pelatih," ujar Abi.
"Jelas Sparta bukan lawan enteng. Harus ada upaya semaksimal mungkin jika ingin lolos ke semifinal. Saya sebenarnya tidak menyangka Java bisa sampai ke 8 Besar. Selalu bersyukur dan tetap optimis mampu melangkah sejauh mungkin," tegas Abi.
Abi sendiri sudah hafal nama-nama pemain Sparta. Namun ada satu yang paling ia waspadai yakni Muhammad Nazwan.
Abi pun langsung menyalakan tanda bahaya. Ia tak rela benteng pertahanan Java dengan mudah dilucuti seorang Nazwan.
Nazwan memang dikenal sebagai predator ulung. Pantas saja saat ini ia bertengger di puncak top-skorer.
"Siapa yang paling saya waspadai, ya jelas Nazwan. Kebetulan saya pernah satu tim dengannya. Jadi tahu betul kualitas Nazwan," ungkap Abi.
"Nazwan memiliki strength yang sangat kuat dan finishing yang bagus, cukup berbeda dengan penyerang lain seumurannya. Dan saya sangat mewaspadai hal itu. Artinya memang butuh konsentrasi penuh untuk mengawal Nazwan," tegas Abi.
Praktis sebagai pemain belakang, Abi bakal jauh lebih sibuk pada akhir pekan ini. Nama Sergio Ramos ia sebut agar tak kehilangan arah.
"Kalau bek tentu Sergio Ramos, bukan hanya soal bertahan tetapi dia juga bagus menjadi sosok leader, hal itu yang membuat saya terinspirasi tiap kali ada di atas lapangan," tandas Abi.
