IJL.Com- Mimpi buruk Hizbul Wathan Soccer Club (HWSC) u-9 di kompetisi IJL Mayapada 2018 resmi berakhir pada pekan lalu. Nama pelatih IJL Elite, Washiyatul Akmal dan bintang Hawaiers, Alvaro Omar muncul di balik kebangkitan HWSC.
Enam kekalahan beruntun yang sempat dialami HWSC mulai terhenti pada pekan ketujuh IJL Mayapada 2018. Bermain dalam tiga laga dalam sehari, dua kemenangan mampu mereka bawa pulang ke BSD.
Kerja keras saat latihan selama dua pekan terakhir disebut pelatih HWSC, Gisti Gustiar jadi faktor penting anak asuhnya bisa meraih poin penuh. Tak hanya itu, sosok juru taktik IJL Elite yakni Washiyatul Akmal diakuinya punya peranan besar pula.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur di pekan ini bisa meraih dua kemenangan walau satu kali kalah dari Abstrax tapi kami tidak masalah karena target kami hanya di pertandingan melawan Indonesia Rising Star dan BMIFA Tik-Tak. Kemenangan pekan ini tak lepas hasil kerja keras latihan dan kesabaran kami untuk tetap menjaga kesetabilan semangat anak-anak bertanding," terang Gisti.
"Salah satunya ditambah coaching clinic dari coach Akmal pekan lalu membuat anak-anak lebih berkembang dan motivasi tersendiri buat saya sebagai pelatih untuk memenangkan pertandingan. Kami sekali lagi ingin mengucapkan terimakasih untuk coach Akmal," sebut Gisti.
Ya, meski sempat kalah telak dari Abstrax FA, Gisti mengakui performa anak asuhnya jauh lebih meningkat dari pekan-pekan sebelumnya. Tidak heran ada banyak buah positif mereka petik tidak hanya dari segi permainan namun juga semangat pemain di atas lapangan sampai bangku cadangan.
"Abstrax tim yang sangat kuat dari individual, bertahan maupun menyerang, mereka sangat stabil fisiknya. Pertandingan melawan mereka saya memang lebih banyak memberi kesempatan untuk pemain line-up kedua agar bisa menikmati dan mempelajari tensi kerasnya pertandingan dari tim yang punya keunggulan di atas HWSC," terang Gisti.
Selain Akmal, ada satu nama pula yang disebut Gisti punya peranan besar di balik kebangkitan HWSC. Adalah Alvaro Omar yang dimaksud.
Varo sapaan akrab Alvaro Omar memang pantas dilabeli gelar pahlawan di pekan ketujuh kemarin. Ia jadi penentu kemenangan timnya atas Indonesia Rising Star dan BMIFA Tik-Tak. Jelas, ada pujian mengalir dari Gisti untuk Varo.
"Alvaro Omar yang biasa dipanggil Varo adalah salah satu pemain yang terus meningkat progres grafik permainanya di setiap pertandingan, pemain ini sangat mudah diatur dan cepat memahami instruksi dari saya," beber Gisti.
"Semoga teman-teman yang lain bisa berkembang seperti Varo dan menjadi satu kesatuan simbol yang positif atas nama HWSC," tandas sang pelatih.