IJL.Com- Tidak perlu banyak alasan dari seorang Ahmad Abror Fadillah saat melabuhkan hatinya bersama FU15FA Bina Sentra. Semakin cintanya pula, nomor punggung 15 rela ia panggul.

Atmosfer Indonesia Junior League bukan hal yang asing untuk penyerang FU15FA Bina Sentra, Ahmad Abror Fadillah. Musim 2017 lalu namanya tercatat membela Firman Utina Boys di kategori usia U-9. Semakin ketatnya persaingan sudah bisa ia raba dengan jelas.

Di IJL Mayapada 2018, Abror diberi tiket untuk berseragam FU15FA Bina Sentra U-11. Kepercayaan besar diberikan untuk dirinya melanjutkan tinta emas yang pernah ditorehkan Muhammad Ridho Al Iksan dan kawan-kawan. Seperti diketahui 2017 kemarin, Firman Utina Boys berhasil membawa pulang trofi juara Indonesia Junior League ke markas mereka.

"Pasti mau ikuti prestasi dari Ridho Cs. Tapi setiap orang kan punya kemampuannya masing-masing. Yang penting bisa main sportif, terus semangat latihan dan buat orangtua juga om Firman Utina bangga," ujar Abror.



Abror memang menyadari tidak mudah mengikuti jejak sang kolega. Namun setidaknya selalu ada motivasi ganda yang ia kantongi sejak gabung di FU15FA Bina Sentra pada 2016 lalu.

"FU15FA Bina Sentra ini SSB pertama saya, sebelumnya belum pernah bela tim lain," jelas Abror.





"Ada coach Firman Utina yang membuat saya bergabung di FU15FA Bina Sentra, saya sangat mengidolakannya. Selain itu markas tim FU15FA juga dekat dengan rumah saya," tambah pemain berpostur 136 cm itu seraya tersenyum.





Harus diakui, sosok Firman punya pengaruh besar dalam diri Aboy, sapaan akrab Abror. Bahkan amanat khusus diberikan eks kapten Timnas Indonesia itu untuk anak asuhnya tersebut.

Bukan sebuah tugas berat memang, tapi lebih kepada suntikan motivasi. Ya apalagi kalau bukan soal nomor punggung yang dimiliki Aboy saat ini.

Seperti diketahui, Firman memang identik dengan nomor punggung 15 baik saat berseragam Merah-Putih sampai di Persita Tangerang, Persib Bandung, Arema Malang hingga kini Kalteng Putra. Tanpa ragu, warisan tersebut ia berikan untuk Aboy.

"IJL 2017 kemarin, saya kan pakai nomor punggung delapan tapi sekarang pilih 15 karena sesuai dengan tanggal kelahiran," ujar bocah berusia 10 tahun itu.





"Ini juga pemberian langsung dari om Firman Utina. Senang sekali rasanya karena dia ternyata tahu tanggal lahir saya juga," terang Aboy.



"Om Firman kan tanggal lahirnya 15 Desember 1981 kalau saya 15 Oktober 2017," tandas pemain yang dikenal murah senyum tersebut.