Ahmad Aizul Maulana: Ayat Kursi Jadi Petunjuk

 


IJL.Com- Perasaan penggawa Sparta, Ahmad Aizul Maulana tengah berkecamuk jelang peluit kick-off laga Final Indonesia Junior League U-13. Ayat kursi jadi petunjuk agar tak hilang kendali.

Tabuh genderang babak Final IJL U-13 yang bakal digelar pada Sabtu (13/8) di Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203, Tangerang, sudah terdengar nyaring di markas Sparta. Persiapan demi persiapan terus digalakkan demi memetik senyum manis di akhir peluit panjang. 

Praktis, panasnya atmosfer partai final mulai menghinggapi salah satu penggawa Sparta, Ahmad Aizul Maulana. Sejatinya, nama FIFA Farmel sudah cukup membuat bulu kuduk pemilik nomor punggung enam itu berdiri. 

"Tentunya kami sudah sangat siap. Ya meskipun harus diakui kali ini lebih tegang dibanding laga-laga sebelumnya karena lawan yang dihadapi kita tahu sendiri adalah FIFA Farmel," ujar Maulana. 



"Mereka punya Rozan Ahmad, striker yang sangat cepat. Gaya permainannya sangat mirip dengan teman saya, Muhammad Nazwan," sambung Maulana. 



Tak ayal, sebagai seorang gelandang sentral sudah jadi tugas Maulana untuk menghentikan kran serangan FIFA Farmel agar pergerakan Rozan menjadi terbatas. Perebutan dominasi lini tengah diramal bakal menjadi tajuk utama sepanjang 2x25 menit jalannya laga. 

Seperti diketahui, FIFA Farmel dibekali barisan gelandang kreatif seperti Aryan Rusdiadi, Muhammad Tri Akbar sampai Andik Jiyan. Sparta tentu enggan tinggal diam, selain Maulana yang punya kapasitas serba bisa, tim asal Depok itu juga beruntung diperkuat playmaker dengan inteligensi tinggi dalam diri Rayhan Nazril. 

Selain menguras fisik, menggedor mental diakui Maulana pegang peranan vital. Ia sendiri punya cara agar tak sampai hilang kendali saat menginjak rumput hijau. 

"Membaca ayat kursi. Itu yang selalu saya lakukan sebelum ke lapangan, sesuai dengan pesan mamang Husen (pelatih Sparta)," tegas Maulana. 



"Selain kerja keras, ayat kursi adalah kunci keberhasilan Sparta bisa melaju ke final," tambah Maulana sambil tersenyum. 



Maulana pun tak sungkan ingin memutar kisah manis musim 2019. Memori yang masih tersimpan dan bukan tak mungkin akan terulang. 

"Pengalaman saat membela Sparta di IJL U-11 musim 2019 bagi saya sangat berharga sampai sekarang. Saat itu masih ingat betul kami bisa sampai ke posisi peringkat ketiga terbaik," tutur Maulana. 



"Saat itu kami juga bisa mengalahkan FIFA Farmel dengan skor 3-0 di babak 16 Besar," tandas Maulana seraya melempar sinyal. 





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa