IJL.Com- Perawakannya yang tinggi besar dan cukup kekar membuat Alki Rafli Pasha benar-benar jadi pembeda di bawah mistar gawang Tajimalela FA. Merendah untuk meroket sampai "pasrah" diberi julukan Hulk.
10 poin dari tiga laga berbuah ganjaran puncak klasemen IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon untuk anak-anak Tajimalela FA. Terakhir, dua kemenangan beruntun diraih tim asuhan Sugeng Waluyo saat jumpa Laskar Pelangi Soccer (1-0) dan Villa 2000 (2-0).
Salah satu faktor utamanya adalah tembok pertahanan mereka yang harus diakui begitu tebal. Bukti paling sahih, belum ada sama sekalipun bola bersarang ke gawang kesebelasan asal Rawalumbu, Bekasi itu. Di Grup Phenomenon, catatan tersebut hanya mampu disamai oleh M'Private Soccer School.
Menyebut satu nama tak lain ada sang penjaga gawang, Alki Rafli yang jadi aktor utama. Baru-baru ini ia didapuk sebagai kiper terbaik pekan ketiga IJL Mayapada U-13.
"Saya gabung di Tajimalela FA sejak 2017, sebelumnya di Brazilian Soccer School," ujar Alki.
"Sudah dari awal memang jadi penjaga gawang, ini pilihan saya sendiri," sambungnya lagi.
Tanggung jawab besar. Ya, itu yang diyakini Alki saat ditanya alasan dirinya lebih nyaman berdiri di bawah mistar gawang. Kebetulan ia memang lebih suka bermain di "belakang layar".
"Saya ingin jadi orang terakhir yang bisa menyelamatkan tim dari sebuah kekalahan. Bagi saya menjadi kiper adalah memikul tanggung jawab dari rekan-rekan setim," tegas Alki.
"Lebih senang rasanya menyelamatkan tim dari kekalahan dan itu sudah jadi tugas saya sebagai seorang kiper," ujar fans berat Iker Casillas itu sambil tersenyum.
Merendah untuk meroket. Mungkin itu juga kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok Alki. Dilabeli kiper dengan catatan clean-sheet sepanjang tiga laga tidak membuat ia besar kepala.
Begitu pula saat dirinya dapat julukan Hulk dari IJL News merujuk posturnya yang tinggi besar juga kekar. Alki mengatakan hal itu ia pegang erat-erat sebagai tambahan motivasi secara pribadi.
"Hulk? Saya sama sekali tidak keberatan, itu hanya julukan tapi juga jadi motivasi tambahan," tutur Rafli.
"Performa saya sebenarnya juga terbantu dengan video rekaman pertandingan dari Indonesia Junior League. Banyak belajar dari kesalahan di laga tiap-tiap pekannya, masih saya perbaiki terus," terang siswa SMPN 2 Kota Bekasi itu.
Akhir pekan nanti, kegagahan Alki akan kembali diuji. Kebetulan, Tajimalela FA kedatangan tim yang masih berburu gol, Indonesia Muda Utara.
Tekad kuat diusung Alki. Sekali lagi dan seterusnya, "Hulk" ingin jala gawangnya tidak bergeser barang satu sentimeter pun.
"Tentunya kembali clean-sheet sudah jadi misi saya, kuncinya harus tetap melalui proses latihan," tutup pemiik nomor punggung 99 itu.