Anggraito Bayu: Banting Tulang Demi Lucuti Benteng Prima




IJL.Com- Penyerang Putra Sejati U-13, Anggraito Bayu mengaku segan saat mendengar nama bek Prima Soccer School, Muhammad Fathur Rahman. Tak ada jalan selain banting tulang. 

Kampanye fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League sudah siap bergulir pada Sabtu (29/5). Pemuncak klasemen Grup D yakni Putra Sejati akan ditantang peringkat keempat Grup C, Prima Soccer School. 

Jeda kompetisi selama masa puasa tidak membuat anak-anak Putra Sejati lengah. Datang dengan status juara grup dimodali bekal mentereng memang bukan jaminan bisa dengan mudah melangkahi Prima. 

Seperti yang diutarakan sang juru gedor Putra Sejati, Anggraito Bayu. Pemilik nomor punggung 18 tersebut sadar butuh banyak nafas panjang saat melakoni partai "hidup mati".

"Persiapan sudah cukup baik dari mental maupun fisik. Masa puasa kemarin tim menggelegar latihan untuk menjaga stabilitas tubuh agar sehabis lebaran makin siap untuk bertanding," tegas Anggraito. 



Anggraito sendiri diam-diam cukup getol mengintip gaya permainan Prima. Rasa hormat dan segan bahkan keluar dari mulutnya. 

Ya, Anggraito mengakui tidak mudah melucuti benteng pertahanan Prima. Ada satu bek yang paling membuat ia tak sungkan angkat topi. 

"Mereka punya bek sekelas Muhammad Fathur Rahman. Saya memang tidak terlalu mengenalnya, tetapi saya tahu caranya bermain. Lagi-lagi, mental dan fisik harus siap jadi modal utama," ujar Anggraito. 



"Menghadapi bek seperti Fathur harus siap banting tulang lebih keras," sambung Bayu. 





Prima sendiri punya tembok pertahanan dengan komposisi bek berpostur badan tegap dan besar. Selain Fathur, ada juga Djone Nathan Alexander yang kerap bermain tanpa kompromi. 

Sudah jadi tugas Anggraito tentunya untuk mencari celah, mengorek peluang hingga mengkonversikan menjadi sebuah gol. Ibarat pe

Kegemaran Anggraito menjelajah sisi sayap lapangan adalah senjata Putra Sejati guna melahirkan malapetaka untuk garda terakhir Prima. Melesat bak panah Arjuna, tiket perempatfinal jadi tekad suci eks pemain Salfas Soccer di kancah IJL U-11 musim 2018 tersebut. 

Anggraito sejauh ini sudah berhasil mencatatkan namanya dua kali di papan skor. Terakhir, jala gawang SMPIT Taruma FA ia sobek pada laga yang berakhir sama kuat, 1-1.

"Pastinya saya punya tekad untuk mencetak gol dan bisa membawa Putra Sejati lolos ke babak selanjutnya. Kalau bikin gol, mau saya persembahkan untuk orangtua tercinta," pungkas Anggraito seraya tersenyum malu. 






Berikut Bagan & Jadwal Fase Knock-out 16 Besar IJL U-13:







Regulasi Fase Knock-out 16 Besar, Perempatfinal, Semifinal, Final IJL U-13:


1. Pertandingan Berjalan dalam Tempo Waktu 2x25 Menit.


2. Jika dalam Waktu 2x25 Menit Laga Berakhir Imbang Maka Akan Langsung Dilanjutkan ke Babak Adu Penalti. Setiap Tim Harus Menyiapkan Lima Eksekutor.


3. Sistem Regulasi Membawa Pemain 14+ Masih Berlaku.


4. Apabila ada Tim yang Membawa Kurang dari 14 Pemain Maka Saat Babak Supersub ( menit ke-15 babak pertama) Hanya Boleh Memainkan Sembilan Pemain Saja di Lapangan.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa