Angkat Topi untuk Kosuke Haga

 


IJL.Com- Karakteristik permainan Kosuke Haga membuat pelatih Tunas Indonesia U-13, Harry Abrian tak ragu angkat topi. Pantas saja mengidolakan Shunsuke Nakamura.

Tunas Indonesia membawa pulang poin sempurna dalam lanjutan laga pekan keenam Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (25/11). Skor 2-0 dicatatkan saat membungkam ISA Marzuki Bandriawan.

Nafas lega langsung dihembuskan sang pelatih, Harry Abrian. Keinginannya untuk melihat barisan anak asuh tampil dengan penuh chemistry mulai terlihat.

"Anak-anak sudah mulai tergerak berkaca dari kekalahan di pekan sebelumnya. Chemistry mulai terlihat karena intensitas latihan bersama meningkat," tutur Harry.

"Ada peran orangtua juga sehingga kesadaran anak-anak untuk disiplin berlatih terus menguat. Yang namanya ingin memetik prestasi pasti butuh pengorbanan, kini semua pemain mulai menyadarinya," tegas Harry.

Yang tak kalah jadi sorotan, satu dari dua gol Tunas Indonesia lahir lewat kaki pemain asing mereka asal Jepang. Ya, dia adalah Kosuke Haga.

Gol yang dicetak Kosuke jelas bukan jatuh dari langit. Prosesnya apik lewat cannonball menggunakan kaki kiri.

Harry sendiri mengaku tak kaget Kosuke bisa mencatatkan nama pada papan skor. Sudah sejak lama potensi 'Nippon' ia garisbawahi.

"Memang, komunikasi menjadi keterbatasan Kosuke tapi ini sepak bola ada bahasa universal. Dia tipe pemain yang penuh tanggung jawab. Fighting spiritnya patut mendapat nilai tambah mungkin karena budaya orang Jepang juga ya yang dikenal sangat disiplin," seru Harry.



"Saya lihat dia memang punya potensi di kaki kirinya dan di laga kali ini bisa terbukti," tambah Harry.



Ditemui seusia pertandingan, Kosuke dengan bahasa agak terbata-bata mengungkapkan kegembiraanya. Ternyata kaki kiri memang bukan sembarang kiri.

"Saya senang sekali bisa mencetak gol menggunakan kaki kiri karena saya mengidolakan Shunsuke Nakamura," ujar Kosuke.



Seperti diketahui, Nakamura adalah salah satu pemain Jepang tersukses setelah era Hidetoshi Nakata. Pernah berseragam Reggina dan Glasgow Celtic, kepiawaiannya memaksimalkan kaki kidal lewat skema bola mati bahkan pernah memaksa tim sekelas Manchester United bertekuk lutut.






SEKILAS INFO!




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa