IJL.Com- Arya Dwi Putra menegaskan perkara postur bukan jadi halangan untuk berdiri gagah di bawah mistar gawang. Mental yang bicara.
Tangerang Kabupaten FC harus rela mengakui keunggulan Asiana Soccer School dalam lanjutan laga pekan kelima Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (17/12). Skornya pun tipis, 0-1.
Meski demikian, performa penjaga gawang Tangerang Kabupaten FC, Arya Dwi Putra sukses menjadi buah bibir. Pasalnya, ada banyak penyelamatan fenomenal dibukukan sang kiper.
Aksi Arya bahkan sampai membuat komentator pertandingan kehabisan kata-kata. Ya, hampir memaksa penggawa Asiana gigit jari pula.
Ditemui seusai pertandingan, raut wajah kelelahan tak bisa ditutupi Arya. Nampak masih tersisa rasa sesal pula menggelayuti.
"Jujur saya saya tidak puas dengan performa hari ini. Soalnya kecolongan," tegas Arya.
"Seperti ada yang kurang lengkap meskipun sudah ada banyak penyelamatan," tambah Arya lagi.
Jauh sebelum laga Tangerang Kabupaten FC versus Asiana, Arya memang sudah membetot perhatian. Ia kerapkali membuktikan, perkara postur bukan halangan untuk berdiri gagah di bawah mistar gawang.
"Tidak ada masalah. Sepak bola adalah soal mental bukan postur," seru Arya seraya tersenyum.
"Yang paling penting, sebelum pertandingan dimulai harus diawali dengan berdoa dan jangan kenal rasa minder. Sekali lagi, ini soal mental," sambung fans berat Marc Andre Ter Stegen tersebut.
Arya sendiri mengaku sudah tidak sabar menatap laga-laga pekan selanjutnya. Ya, pahitnya kekalahan bukan untuk diratapi secara berlebihan.
"Terimakasih atas pujiannya hari ini. Tapi saya tidak mau kenal kata puas," ujar Arya.
"Adanya pujian justru membuat saya ingin bekerja lebih keras," tandas Arya.
