Aryabima Trah Aditya: Bagai Petir di Siang Bolong

 


IJL.Com- Aryabima Trah Aditya tidak mau besar kepala selepas membukukan hattrick saat FIFA Farmel melumat SMPIT Taruma FA. Makin bertumbuh, makin dewasa.

FIFA Farmel tampil tanpa celah saat berhadapan dengan SMPIT Taruma FA pada laga pekan ketiga Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (19/11). Kemenangan mutlak didulang lewat skor akhir 6-0.

Sang kapten, Fardan Ary Setiawan melukiskan satu gol melalui titik putih. Fa'Iz Fauzan Adim cetak brace. Hattrick dipersembahkan Aryabima Trah Aditya.

Mencetak hattrick bagi Aryabima bak petir di siang bolong. Pada satu sisi, ia juga enggan besar kepala.

"Jujur, kaget sekali rasanya. Bisa dibilang agak shock, sudah lama tidak bikin hattrick," jelas Aryabima.



"Ini anugerah dari Allah SWT. Saya tidak mungkin bisa bikin hattrick tanpa ada dukungan dari teman-teman dari segi permainan dan suasana kondusif di dalam serta luar lapangan. Beruntung saya gabung di FIFA Farmel," sambung Aryabima.



Selain itu, bagi Aryabima berlaga di kompetisi IJL ibarat bermain di rumahnya sendiri. Seperti diketahui, ia sudah merasakan serunya arena IJL dari musim 2017.

Aryabima yang dulu jelas bukan bukan yang sekarang. Kini tak ada lagi istilah cuci sepatu jadi urusan orangtua.

Ya, makin bertumbuh kian dewasa. Aryabima tahu betul sepak bola membuat dirinya belajar disiplin dan memperkuat mental.

Jadwal padat yang dilakoni FIFA Farmel ia jalani dengan sepenuh hati. Aryabima sadar, tak ada proses semudah membalikkan telapak tangan.

Seperti diketahui, FIFA Farmel kelahiran 2008 & 2009 baru saja "menginvansi" Singapura dalam  gelaran turnamen Singa Cup U-14. Hebatnya, di partai final aroma Merah-Putih begitu terasa kental. Pasalnya, kedua tim bertemu saling bentrok guna memperebutkan mahkota tertinggi.



Bertemu dengan kakak seniornya, Fardan dan kawan-kawan harus menyerah lewat skor akhir 1-2. Jangan lupa, FIFA Farmel kelahiran 2008 adalah tim yang menembus partai final IJL U-13 musim lalu. Sementara kelahiran 2009 sukses menginjakkan kaki di semifinal dengan nama Tangerang Kabupaten FC.

Jelas, merancang 'Derby Indonesia' di negeri orang sudah merupakan kredit tersendiri. Tak salah, jika tajuk mengawinkan gelar sebenarnya sudah layak tersemat untuk FIFA Farmel saat berlaga di ajang Singa Cup U-14.

"Oh iya, sekarang jadwal sedang padat sekali. Tapi saya jadi semakin paham ini konsekuensi yang harus dijalani kalau mau bertumbuh besar. Belajar untuk makin disiplin," jelas Aryabima.



"Saya juga ingin berterimakasih sama IJL karena lewat kompetisi ini saya jadi lebih ditempa. Ada banyak suasana dan atmosfer yang sulit saya lupakan karena saya banyak belajar," jelas Aryabima lagi.



Aryabima sendiri punya catatan unik dan menarik sepanjang berkompetisi di IJL. Tim yang ia bela dari CISS, D'Joe United, FIFA Farmel sampai Tangerang Kabupaten FC semuanya bisa diantar sampai ke partai puncak.

Bukan tidak mungkin, musim 2022/2023 ini tuah kembali terulang. Namun sekali lagi, itu tak membuat Aryabima jadi jemawa.

"Pastinya ada mimpi untuk sampai ke final, kenangan waktu cetak gol penentu saat final IJL U-11 musim 2020/2021 masih terkenang manis. Tapi tak boleh cepat puas dan harus terus jaga semangat di tengah padatnya jadwal pertandingan," tandas Aryabima.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa