ASTAM Berakit-rakit ke Hulu, Berenang-renang ke Tepian




IJL.Com- Mencoreng "bulan madu" Brazilian Soccer School LFA U-13 jadi motivasi tambahan tersendiri untuk armada ASTAM. Tak kenal kalah sebelum bertanding.

ASTAM bersiap untuk kembali melanjutkan kiprahnya di kancah Indonesia Junior League U-13 musim 2020/2021. Meski saat ini performa mereka masih tertatih-tatih, hal tersebut tak lantas membuat Matias Alejandro Cs cepat-cepat "gulung tikar".

Tahun yang baru ya jelas ada energi terbaru. Kembali berlatih di Lapangan Skadron 21 Sena Penerbad, Pondok Cabe, Tangerang Selatan setelah sempat angkat koper selama delapan bulan gegara pandemi Covid-19 diyakini menjadi stimulus tambahan sebelum terjun menerjang medan pertempuran.

"Alhamdulillah dari awal Februari program latihan sudah aktif di Lapangan Skadron.  Semangat pastinya lebih besar, mudah-mudahan di pertandingan ke depan anak-anak bisa meraih hasil yang maksimal," ujar sang pelatih, Deni Sasmita.



ASTAM saat ini bertengger di peringkat kesembilan tabel klasemen sementara Grup B Phenomenon. Dari enam laga, ada catatan satu menang, satu seri dan empat kalah dikantongi. Peluang lolos ke fase knock-out 16 Besar belum tertutup, meski sejatinya harus diakui terbilang kecil.

Walau demikian, fakta tersebut tak membuat Deni dan pasukannya jadi uring-uringan. No Joker No Problem tetap lantang digaungkan.

"Di balik itu semua, saya justru melihat anak-anak lebih meningkat dalam kemampuannya baik secara individu dan secara tim. Untuk periode ini memang ASTAM mempunyai kebijakan untuk lebih meningkatkan progres dalam bermain sepak bola untuk tiap karakter, makanya dari awal komitmen tidak menggunakan pemain joker," tegas Deni.




"Di IJL musim ini, anak-anak bisa lebih memahami bermain sepak bola secara konsep, bagaimana bisa melihat situasi pertandingan secara utuh, apa solusi yang harus diambil untuk keluar dari tekanan dan paling utama jangan takut berbuat salah. Pemain kami sedang mengeksplore semua kemampuannya. Kebetulan masa libur kompetisi kemarin kami manfaatkan dengan melakukan camp leadership di daerah Gunung Salak," sambung Deni seraya tersenyum lebar.



Filosofi nothing to lose itu juga yang akan dibawa sebagai modal guna meladeni Brazilian Soccer School LFA dalam lanjutan laga pekan ke-15 IJL U-13, Sabtu (20/2). Bagi Deni dan anak-anak asuhnya, tak ada istilah kalah sebelum bertanding.

Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Peribahasa tersebut rasanya cocok tersemat untuk ASTAM.

Brazilian sendiri tengah berada di trek lurus. Dari lima pertandingan terakhir, tim yang bermarkas di Tambun, Kabupaten Bekasi itu sama sekali belum terkalahkan. Manisnya "bulan madu" tengah dicicipi.

Namun sepak bola bukan hitung-hitungan di atas kertas. Bukan tidak mungkin ASTAM mampu mencoreng indahnya "bulan madu" anak-anak Brazilian.

"Mudah-mudahan hasilnya lebih baik. Anak-anak sangat semangat menghadapi pertandingan Sabtu ini karena termotivasi dengan periode positif Brazilian," ujar Deni.



"ASTAM tidak kenal istilah kalah sebelum bertanding. Sekali lagi saya tegaskan, tujuan utama kami saat ini adalah mengukur kemampuan anak-anak agar bisa semakin bertambah secara progres individu maupun tim," pungkas Deni.




Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-15 IJL U-13:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa