IJL.Com- Performa Asyraf Notonegoro di benteng pertahanan FCC Purwakarta saat berhadapan dengan R Soccer benar-benar layak diberi acungan dua jempol. Mencuri panggung berbalut chemistry kental.
FCC Purwakarta pulang dengan hasil imbang saat melakoni laga pekan keenam Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (25/11). Bersua R Soccer, skor kacamata menghiasi rumput hijau.
Tebalnya benteng pertahanan jadi salah satu kunci keberhasilan FCC Purwakarta mengamankan hasil imbang. Seperti diketahui, secara frekuensi serangan, R Soccer lebih unggul sepanjang pertandingan.
Setelah di pekan-pekan sebelumnya ada sosok Arya Ajm Nabiel, kini giliran Asyraf Notonegoro mencuri perhatian. Duetnya bersama sang kolega benar-benar memaksa penyerang R Soccer gigit jari.
Seringkali momentum emas serangan R Soccer terputus di kaki Asyraf. Intersep sukses dan bersih ia pertontonkan dengan canggih sampai peluit panjang dibunyikan.
"Pertandingannya seru sekali. Benar-benar menguras tenaga dan konsentrasi. Berat memang berhadapan dengan lawan seperti R Soccer," tutur Asyraf.
"Untungnya saya sempat lihat permainan R Soccer lewat YouTube. Ya bisa dibilang kekuatan mereka merata," sambung Asyraf.
Pertandingan antara FCC Purwakarta versus R Soccer sebenarnya sempat tertunda selama satu jam karena imbas cuaca hujan deras dan berkabut yang mengitari Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203, Kota Tangerang. Namun hal tersebut justru menjadi tantangan tambahan bagi Asyraf.
"Ya harus diakui sempat menganggu fokus konsentrasi. Tapi ini mau tidak mau harus dihadapi. Jadi diambil sebagai pengalaman baru saja," tegas Asyraf.
"IJL ini persaingannya keras. Jadi di luar dan dalam lapangan harus selalu siap. Levelnya sudah beda," tutur Asyraf lagi.
Asyraf juga tak memungkiri, performa mengkilapnya akhir pekan kemarin berkat chemistry kental dengan Arya. Jantung pertahanan FCC Purwakarta tak ayal makin angker.
"Arya tipe pemain yang tidak kenal kompromi di pertahanan. Itu juga yang membuat saya nyaman. Kami juga selalu bermain sama-sama terus. Jadi sudah sama-sama saling tahu," ungkap Asyraf.
"Kalau saya lebih bertahan dengan elegan. Soalnya mengidolakan Paolo Maldini," tandas Asyraf.
SEKILAS INFO!!!
