IJL.Com- Mimpi Azizu Milanesta mengikuti jejak sang kakak, Romeo Fedta Milano untuk berseragam IJL All Stars terkabul. Sang ayah, Sopyan Hadi pun diliputi rasa haru. Sebuah fakta unik terungkap.
Dua musim berturut-turut berlaga di kompetisi Indonesia Junior League benar-benar membentuk mental dan kualitas bertanding gelandang M'Private Soccer School, Azizu Milanesta. Meski gagal mengantarkan timnya kembali ke babak semifinal champions seperti 2017 lalu, kinerja Nesta tetap tidak berubah. Spartan, penuh determinasi, kaki kirinya semakin terasah dengan baik.
Proses tidak pernah mengkhianati hasil. 2018 ini Nesta lebih beruntung. Ya, baru saja namanya dinobatkan menjadi salah satu pemain IJL Mayapada All Stars memperkuat tim Phenomenon U-11.
Impian bergabung di tim dari kumpulan pemain terbaik memang sudah sejak lama diimpikan oleh Nesta. Keinginannya cukup jelas manakala ia ingin ia melanjutkan jejak sang kakak, Romeo Fedta Milano.
Bagi publik Indonesia Junior League, nama Romeo memang sudah tidak asing lagi. Seperti diketahui ia adalah bagian dari skuat IJL All Stars hingga masuk tim Elite yang pernah berlaga di Malaysia akhir 2017 lalu.
Tak pelak, kesuksesan Nesta mengikuti jejak Romeo mengundang senyum dari sang ayah, Sopyan Hadi. Ada rasa haru pun dirasakan pria asal Cileungsi, Bogor tersebut.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan tim talent scouting IJL untuk Nesta. Ada rasa bangga sekaligus haru," ujar Sopyan.
"Cita-cita terkabul, dia ingin sekali ikuti jejak kakaknya," sambung ayah dari tiga anak tersebut.
Usut punya usut, cerita unik mewarnai perjuangan Nesta. Siapa sangka jersey IJL All Stars 2017 kepunyaan sang kakak jadi temannya mengejar mimpi.
Memang, bukan jersey dengan nama besar seperti Eden Hazard atau Cristiano Ronaldo yang jadi favorit Nesta selama setahun terakhir. Cukup memanggul nomor punggung lima milik Romeo Fedta Milano membuat motivasinya kian berapi-api.
"Dia selalu pinjam jersey IJL All Stars kepunyaan Romeo. Sampai tidur masih saja dipakai," tutur Sopyan.
"Sering senyum-senyum sendiri dia kalau lagi tidur pakai jersey tersebut. Alhamdulillah, mungkin sedang mimpi ya dan sekarang tercapai," kata fans berat AC Milan tersebut.
Nesta akan menjalani pengenalan tim sekaligus latihan bersama IJL All Stars pada akhir pekan ini, Minggu (29/7) di Lapangan Puspiptek, Serpong. Di skuat Phenomenon nantinya ia akan merasakan sentuhan tangan dingin juru taktik ASTAM, Robin Meilast.
Namun sebelum itu, Nesta akan terlebih dahulu memeras keringat bersama M'Private Soccer School. Seperti diketahui mereka akan berjuang di babak plate-cup sebagai pelengkap perjuangan di IJL Mayapada 2018. Tiket semifinal dibidik namun tidak mudah karena Salfas Soccer dan Tik Tak Football First punya misi tak jauh berbeda.
"Romeo juga senang Nesta ikuti jejaknya. Dia sangat bangga sekali dengan adiknya. Semoga bisa sukses bersama M'Private Soccer School dan tim IJL All Stars," tutup Sopyan.