IJL.Com- Tiga musim ditempa atmosfer kompetisi Indonesia Junior League membuat penjaga gawang Adhyaksa Farmel U-13, Azzaky Adam semakin betah berdiri di bawah mistar gawang. Manis dan pahit rela ditelan.
Adhyaksa Farmel kembali ke trek positif. Kemenangan diraih pada laga pekan ketiga Indonesia Junior League U-13 usai menyudahi perlawanan Indonesia Muda Utara lewat skor akhir, 1-0.
Penampilan tenang sang penjaga gawang, Azzaky Adam jadi salah satu faktor kunci kemenangan. Di pekan sebelumnya, ada persona kuat juga ditunjukkan bocah kelahiran Jakarta, 6 Januari 2012 tersebut.
"Alhamdulillah ada kebanggaan tersendiri bagi kiper bisa clean sheet. Bisa menebus kekecewaan di pekan sebelumnya," ujar Zaky.
"Di pekan sebelumnya kami kurang beruntung saat berhadapan dengan H Apud 24 Sentra. Tapi saya juga senang liat nama saya ada di Team Of The Week. Setidaknya bisa kasih pembuktian," tambah Zaky.
Zaky sendiri sudah cukup hafal dengan atmosfer kompetisi IJL. Terhitung sudah tiga musim ia ditempa derasnya gelombang.
"Menurut saya IJL itu beda saja atmosfernya. Ada video rekaman pertandingan, ada komentator juga. Jadi bikin tambah deg-degan," ungkap Zaky.
"Selalu bergairah kalau main di IJL," tambah Zaky seraya tersenyum lebar.
Pahit dan manis rela ditelan. Ya, menurut Zaky, bersaing di kompetisi IJL bukan hanya sekadar mencari menang atau berburu trofi semata.
Zaky pun makin betah berdiri di bawah mistar gawang. Musim berganti, adrenalin makin mendidih.
"Musim kedua, paling sulit dilupakan. Momennya saat lawan Saswco Bandung, itu pertandingan terhebat yang pernah saya temui. Meskipun kalah, ada rasa puas tersendiri," seru Zaky.
"Ya makin betah berdiri di bawah mistar gawang. Karena apa? Saya mengidolakan Iker Casillas," tandas Zaky.
𝙄𝙉𝙁𝙊 𝙄𝙅𝙇: