Beban Memudar, Bima Saputra Siap Mencuri Panggung




IJL.Com- Memperkuat tim dengan label jawara bertahan sempat berbuah beban tersendiri bagi penyerang M'Private Soccer School U-13, Bima Saputra. Kaki gemetar pelan-pelan memudar, sudah waktunya mencuri panggung.

Predikat jawara bertahan kompetisi Indonesia Junior League U-13 otomatis membuat armada M'Private Soccer School selalu jadi sorotan. Lebih sulit mempertahankan memang daripada mendapatkan, begitu kata orang bijak.

Faktanya tidak sedikit beban yang hinggap di pundak anak-anak Cileungsi, Kabupaten Bogor tersebut. Kaki-kaki gemetar ternyata sempat menghantui sang juru gedor, Bima Saputra.

"Musim ini debut pertama saya di IJL. Rasanya senang sekali, banyak pengalaman dan ilmu yang didapat," ujar Bima.



"Awalnya saya akui gugup dan grogi karena M'Private kan juga jawara bertahan. Setelah dapat bimbingan dari pelatih dan teman-teman pemain joker, alhamdulillah mulai berjalan dengan lancar," sambung Bima seraya tersenyum lega.





Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Ya, Bima kini mulai menyadari makna peribahasa tersebut. Beban memudar, pemilik nomor punggung 25 itu menegaskan siap "mencuri panggung".

Seperti diketahui, di skuat M'Private U-13 musim ini ada dua pemain dengan nama Bima tertera. Yang paling tersohor tak lain tak bukan adalah sang penjaga gawang, Bima Aidil.

Musim lalu Bima Aidil tampil sebagai pahlawan M'Private yang menjadi kunci utama keberhasilan menggondol gelar mahkota juara. Masih segar dalam ingatan, penampakan heroiknya saat babak tos-tosan di partai final kontra Garec's.

Yang satu belum habis, bukan tidak mungkin tuah nama Bima kembali menjadi jimat ampuh untuk M'Private. Momen magis bisa saja tercipta karena ini sepak bola, drama sesungguhnya.

"Pasti ada misi mencuri panggung seperti Bima Aidil," ujar Bima Saputra.



"Musim lalu ada Bima Aidil yang jadi pahlawan M'Private, semoga musim ini ada Bima Saputra. Tapi tentunya kerjasama tim tetap paling utama," sambungnya seraya tersenyum lebar.



Sejauh ini, Bima Saputra sudah menyumbang satu gol untuk M'Private di laga kontra Sukabumi Pro Soccer. Bagi seorang penghuni lini depan, catatan itu jelas belum cukup.

Di laga terakhir, Bima Saputra hampir merobek jala gawang Alba sebelum dijegal kiper lawan hingga wasit menunjuk titik putih. Untungnya, "tongkat estafet" sukses diteruskan sang kolega yakni Muhammad Faris Fadillah melalui sepakan 12 pas. 

Jala gawang Ocean Stars di fase knock-out 16 Besar jelas jadi bidikan Bima Saputra. Meski demikian, ia mengakui tidak mudah menekuk Raifo Fadil dan kawan-kawan yang datang dengan status mentereng dan berpotensi besar menjadi kuda hitam menakutkan. 

"Ocean Stars adalah juara Grup B, ya sudah jelas gaya permainan mereka pasti bagus," tutur Bima Saputra.

"Tapi saya baru bikin satu gol, jelas belum puas," tandas penyerang bernomor punggung 25 itu seraya memberi sinyal.






Berikut Bagan Fase Knock-out 16 Besar IJL U-13:







Regulasi Fase Knock-out 16 Besar, Perempatfinal, Semifinal dan Final IJL U-13:


1. Pertandingan Berjalan dalam Tempo Waktu 2x25 Menit.


2. Jika dalam Waktu 2x25 Menit Laga Berakhir Imbang Maka Akan Langsung Dilanjutkan ke Babak Adu Penalti. Setiap Tim Harus Menyiapkan Lima Eksekutor.


3. Sistem Regulasi Membawa Pemain 14+ Masih Berlaku.


4. Apabila ada Tim yang Membawa Kurang dari 14 Pemain Maka Saat Babak Supersub ( menit ke-15 babak pertama) Hanya Boleh Memainkan Sembilan Pemain Saja di Lapangan.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa