Benjamin Tangguh: Kunci Banyak Bicara



IJL.Com- Gara-gara seorang Rizky Ridho, Benjamin Tangguh memilih peran sebagai seorang prajurit lini belakang. Dapat pesan untuk banyak bicara. 

Maesa menjadi salah satu tim yang punya gaya permainan cukup konsisten di kancah Indonesia Junior League U-9 musim ini. Tidak heran, status tim papan atas dikantongi. 

Selain kreatif membangun serangan, Maesa juga dikenal kokoh dalam urusan membendung serangan lawan. Tidak heran, baru satu gol bersarang dari sembilan laga. 

Salah satu pemain yang punya andil besar adalah Benjamin Tangguh. Sesuai namanya, karakter tahan banting ia tunjukkan guna memaksa penyerang lawan gigit jari. 

Sapuan-sapuan bola bersih dari Benjamin menambah kesan angkernya jantung pertahanan Maesa. Terbukti pada akhir pekan kemarin, clean sheet ikut dibawa pulang. 

"Saya ingin jadi seperti Rizky Ridho," ujar Ben seraya tersenyum malu. 


"Saya sendiri memang yang pilih posisi jadi bek. Ya soalnya karena sering lihat Rizky Ridho," tambah Ben lagi. 


Nama Rizky Ridho memang jadi panutan untuk pesepak bola usia dini di Indonesia saat ini. Posisi bek kini juga tak kalah bergengsi karena persona pemain asal Persija Jakarta tersebut. 

Pun begitu dengan Ben, mengikuti jejak idola jadi tujuan. Pelan-pelan, ada banyak ilmu ia dapatkan dari balik derasnya kompetisi IJL. 

"Kalau kata pelatih, jadi bek itu harus banyak bicara. Jangan diam saja," ujar Ben. 


"Banyak bicara ke teman setim, selain itu harus fokus juga. Biar ga gampang dilewatin penyerang lawan," tambah Ben. 


Ben sendiri sudah dua musim bergelut di IJL. Musim sebelumnya bahkan ia rela nyemplung terlebih dahulu di pentas IJL U-10 dengan seragam Village Football School. 

"Jadi lebih percaya diri yang sekarang. Jadi lebih punya pengalaman, ga tegang lagi," tandas pemain bernama lengkap Benjamin Tangguh Lumban Gaol tersebut. 


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa