Berebut Singgasana, SMPIT Taruma Nyaman Jadi Kuda Hitam




IJL.Com- "Final kepagian" menjadi tajuk utama di laga SMPIT Taruma FA versus Putra Sejati. Berangkat ke fase knock-out 16 Besar dengan label pemuncak klasemen, siapa sanggup?

Jeda kompetisi Indonesia Junior League U-13 yang memakan waktu hingga satu bulan dikarenakan aturan PSBB ketat sampai force majeure (cuaca ekstrem) tidak membuat anak-anak SMPIT Taruma FA gagal fokus. Tim yang berdomisili di Babelan, Kabupaten Bekasi tersebut terus mengencangkan ikat pinggang agar tak jatuh kedodoran begitu sampai di atas medan laga.

"Libur panjang kami tetap rutin menjalankan program latihan, setiap akhir pekanpun selalu ada pertandingan persahabatan sebagai bahan persiapan jika IJL bergulir lagi," tegas sang pelatih, Nurman Roby.



SMPIT Taruma memang sudah memastikan langkahnya ke fase knock-out 16 Besar dari Grup D Sensation. Namun satu laga sisa pada Sabtu (6/3) jauh dari sekadar partai formalitas belaka.

Pasalnya, SMPIT Taruma akan bersua seteru terdekatnya di tabel klasemen yakni Putra Sejati. Seperti diketahui, keduanya saat ini tengah seru-serunya memperebutkan label pemuncak singgasana Grup D Sensation.

Tak berlebihan rasanya partai antara SMPIT Taruma versus Putra Sejati diberi tajuk "final kepagian". Berebut singgasana tentu menjadi bumbu sedap di atas lapangan.

Putra Sejati saat ini ada di puncak klasemen sementara Grup D Sensation dengan raihan 24 poin lewat tujuh laga. Sedangkan, SMPIT Taruma membuntuti tepat di bawahnya dengan rentang jarak dua angka saja.

"Pastinya itu jadi motivasi tersendiri karena kami akan melawan tim dengan materi pemain yang sudah sangat berpengalaman tampil di IJL musim-musim sebelumnya," ujar Roby.

"Sedangkan SMPIT Taruma hanya tim debutan yang belum banyak pengalaman di IJL. Kami lebih nyaman jadi kuda hitam, status yang disandang tersebut adalah modal dan tambahan spirit," tambah Roby seraya tersenyum lepas.





Roby sendiri sudah sibuk memetakan kekuatan tim lawan. Tidak heran beberapa nama pemain Putra Sejati ia kantongi.

Roby juga mengatakan, berkaca dari materi pemain, Putra Sejati punya daya ledak yang sulit diterka. Itu pula yang menurutnya harus membuat anak-anak SMPIT Taruma kudu siaga 101 persen.

"Yang membedakan dengan tim lain, mereka punya banyak pemain kunci yang berbahaya, banyak opsi untuk menggelar rotasi pemain. Terbukti saat bersua Indonesia Muda Utara tanpa Jehan Pahlevi muncul Dimas Pangestu," ujar Roby.



"Jadi sulit untuk menebak strategi apa yang akan mereka pakai. Dan juga mereka berbahaya dalam hal set-piece, itu yang harus kami waspadai," pungkas Roby.



Dari 23 gol yang sudah dilahirkan Putra Sejati, 75 persen diantaranya berawal dari skema set-piece. Bukan tidak mungkin skenario ini bisa menjadi pembeda seperti saat laga kontra Stoni Indonesia, Tajimalela FA, Young Warrior sampai Surya Bakti Cilegon.




Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-16 IJL U-13:




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa