IJL.Com- Pekan pertama Indonesia Junior League U-9 benar-benar jadi ajang Bina Mandiri Soccer School untuk menjinakkan demam panggung. Alon-alon asal kelakon.
Bina Mandiri Soccer School merasakan juga megahnya atmosfer kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-9. Pada pekan pertama, catatan satu kalah dan satu menang dibawa pulang.
Ditekuk Maesa pada laga pembuka tidak membuat Bina Mandiri kebingungan. Di partai kedua, mereka sukses meraup poin penuh saat jumpa Gagak Muda lewat skor tipis, 1-0
Gol kemenangan Bina Mandiri diceploskan oleh Aimar Agha. Laga baru berjalan tiga menit, jala gawang tim lawan sudah dirobek.
Sebagai tim debutan, hantu demam panggung masih merasuki Bina Mandiri. Namun dari situ pula, pelajaran mahal dipetik sebagai modal.
"70 persen kekuatan kami memang anak-anak yang baru pertama kali terjun di dalam sebuah arena kompetisi. Jadi wajar saja ada demam panggung khususnya pada laga pembuka," ujar sang pelatih, Husaini Yaur.
"Jam terbang pemain, itu yang paling dibutuhkan skuat ini," tambah Husaini.
Ya, pekan pertama benar-benar jadi ajang Bina Mandiri untuk menjinakkan demam panggung. Momen itu sudah dimulai.
Alon-alon asal kelakon, meminjam peribahasa dalam budaya Jawa. Tak ada kata terlambat untuk terus berbenah.
Bagi Husaini, tantangan pula untuk membawa anak-anak asuhnya menjinakkan demam panggung. Pekan ke pekan bakal semakin seru.
"Kami sudah memulainya hari ini. Di pertandingan kedua, anak-anak sudah cukup enjoy menikmati pertandingan berbeda dengan partai pembuka," jelas Husaini.
"Saya bawa evaluasi yang didapat pada pekan pertama dan kami benahi saat proses latihan. Jika anak-anak tambah percaya diri, saya yakin mereka mampu meraih hasil maksimal meskipun saya tidak menekankan untuk meraih kemenangan terpenting semua pemain bisa enjoy," tandas Husaini.