IJL.Com- Demam panggung masih menyelimuti anak-anak Bintang Kota berkaca dari hasil yang diraih pada pekan pertama Indonesia Junior League (IJL) U-11. Namun tak ada istilah malu untuk belajar meraba.
Debut Bintang Kota di kancah IJL U-11 berakhir dengan kekalahan. Pada pekan pertama yang digelar Minggu (25/9), mereka harus mengakui keunggulan Serpong City Soccer School (0-4) dan FIFA Farmel (1-2).
Sejatinya anak-anak Bintang Kota bukannya tanpa perlawanan. Namun memang efek demam panggung masih terasa di atas lapangan.
"Dengan status debutan, saya akui anak-anak masih terlihat demam panggung khususnya saat laga perdana melawan Serpong City. Pertandingan kedua ada perbaikan, lebih terlihat perlawanan meskipun kami harus menghadapi tim sekuat FIFA Farmel," ujar pelatih Bintang Kota, Wildan Firdaus.
"Satu gol hiburan yang sempat anak-anak lesakkan saat jumpa FIFA Farmel semoga menjadi pelecut semangat untuk menatap pekan selanjutnya," sambung Wildan.
Wildan memang tak memungkiri, pasukan Bintang Kota ibarat sedang belajar meraba panasnya atmosfer kompetisi IJL. Sang juru taktik pun sudah langsung merencanakan mencari obat pengusir demam panggung.
"Yang jelas, persiapan ke depan harus jauh lebih matang. Salah satunya memperbanyak laga ujicoba disamping program latihan teratur," tegas Wildan.
"Adanya video rekaman pertandingan pastinya juga akan sangat membantu, terutama tugas saya sebagai pelatih. Bisa melihat apa yang kurang dari tim kami dan bahkan kesempatan mengintip kekuatan lawan yang akan dihadapi," seru Wildan.
Ya, Wildan meyakini, menelan pil pahit di pekan pertama bukan akhir dari segalanya. Sejatinya, perjalanan masih terasa panjang untuk bangkit lebih kuat.
"Pastinya video rekaman pertandingan bisa menumbuhkan lagi kepercayaan diri anak-anak. Saya yakin percaya diri jadi kuncinya supaya bisa bermain lebih maksimal," ujar Wildan.
