IJL.Com- Istilah semakin tinggi pohon akan semakin kencang angin berhembus rasanya cocok ditujukan untuk skuat Cileungsi United U-9. Tak mau ada zona nyaman.
Cileungsi United mulai mendapatkan perlawanan sengit saat mentas di gelaran Indonesia Junior League U-9. Pada pekan ketiga lalu, poin krusial dengan susah payah digenggam.
Dari tiga laga, ada catatan dua menang dan satu imbang direngkuh. Sama kuat dengan Maesa serta unggul tipis atas PAM Jaya FA dan Indonesia Muda Utara seraya jadi bukti Cileungsi United tak lagi berada di zona nyaman.
Ya, kalau di dua pekan sebelumnya Cileungsi United nampak leluasa membidik gol namun kini semua tak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, reli panjang sudah dimulai.
Akan tetapi hal tersebut justru disyukuri oleh sang pelatih, Heriyanto. Progres permainan tim tetap jadi fokus utama.
"Saya punya anggapan, kalau main bagus ya hasilnya bagus. Saya tidak melihat hasil di papan skor tapi bagaimana cara anak-anak bermain," ujar Heriyanto.
"Soal mencetak gol itu memang sudah naluri anak-anak. Ya main bagus, hasilnya mengikuti," sambung Heriyanto.
Cileungsi United saat ini masih berada di peringkat pertama tabel klasemen sementara. 26 poin disabet lewat tujuh laga.
Heriyanto sadar anggapan semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang angin berhembus. Namun ada gairah baru siap dipetik.
"Pekan ketiga saya lihat sangat seru sekali. Pertandingan pertama tadi, Maesa saya lihat sangat luar biasa permainannya. Anak-anak juga dapat pelajaran penting," tutur Heriyanto.
"Semakin lawannya berkembang, anak-anak pasti dapat tantangan baru. Jadi ini sangat bagus sekali termasuk ke saya juga sebagai pelatih, tidak boleh terlihat lemas karena kalau saya lemas ya bagaimana dengan performa anak-anak," tandas Heriyanto seraya tersenyum.