IJL.Com- Skuat SSB Sparta 1979 U-11 sempat dilanda dilema. Laga pembukaan IJL Mayapada 2018 yang akan mereka jalani akhir pekan nanti bertepatan pula dengan jadwal partai final regional Aqua Danone Nations Cup (AQDNC) Regional Jawa Barat.
"Cobaan berat" harus dilalui tim pelatih SSB Sparta pada awal musim 2018. Sebelumnya catatan apik mampu mereka raih manakala Rifal Cs mampu mengantongi tiket ke babak final AQDNC untuk regional Jawa Barat.
Hal itu tak lepas soal bentroknya jadwal pertandingan. Seperti diketahui pada akhir pekan nanti tepatnya Minggu (11/2), disamping melakoni laga final AQDNC di Stadion Siliwangi, Bandung tim asal Depok itu harus menjalani laga pembukaan kompetisi IJL Mayapada 2018.
Skala prioritas jadi kebijakan yang diambil oleh Sparta U-11. Pilihan pun sudah dikumandangkan.
"Sparta U-11 sedang dilema antara final regional AQDNC Jabar atau pembukaan dan pekan pertama IJL Mayapada 2018. Akan tetapi sebenarnya pilihan utama sebagian besar adalah IJL Mayapada karena ini adalah awal musim kompetisi yang baik untuk proses pembinaan, terutama untuk kami sendiri. Kegalauan itu memang harus dihadapi Rifal Cs," terang Marwangi.
"Namun kami memang harus memilih dan hasilnya hanya skuat inti angkatan 2017 termasuk Rifal yang berangkat ke Bandung dan harus absen di pekan pertama IJL Mayapada 2018," sambungnya.
Dalam kamus Sparta sendiri, Marwangi sebenarnya mengatakan tidak ada istilah pemain lapis kedua. Total ada sekitar 16 nama mereka bawa untuk laga perdana IJL Mayapada 2018 di Stadium Mini Puspiptek. Jelas terlihat pasukan dari Kota Belimbing enggan melepas begitu saja pertandingan pekan pertama.
"Buat Sparta sendiri semua skuat adalah talenta terbaik, meski masih butuh penanganan khusus untuk proses pembinaan, saya percaya seluruh skuat 2007 dengan dan tanpa adanya barisan pemain inti tetap bisa menyuguhkan permainan terbaiknya," tegasnya.
"14-16 pemain yang kita bawa untuk pekan pertama IJL Mayapada 2018 nanti akan berjuang maksimal. Apapun hasilnya, harus siap itulah perolehan terbaik," seru Marwangi.
Dari hasil drawing, Sparta sendiri tergabung di Grup A Phenomenon. Pekan pertama nanti, mereka akan menjajal Indonesia Rising Star.
"Hasil drawing di grup manapun itu Sparta menyikapinya semua dengan baik. Tapi harus diakui Grup A Phenomenon banyak dihuni SSB dengan nama besar dan penuh materi pemain sangat mumpuni," tandasnya.
