Dapur IRS "Ngebul" Lagi




IJL.Com- Indonesia Rising Star (IRS) membuktikan janjinya saat berhadapan dengan Pro: Direct Academy pada laga pekan kelima IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon. Dapur Ganendra Sabranh dan kawan-kawan mulai "ngebul" lagi.

Janji itu tuntas, terbayar lunas. Pasca membuka rahasia dapurnya saat ditekuk Satria Muda FA, IRS mampu kembali bangkit. Di pekan kelima (11/11), PDA jadi sasaran tembak tim asuhan Sulistyo Hartono. Cukup meyakinkan, dua gol tanpa balas.

Dibanding saat laga kontra Satria Muda, penampilan IRS akhir pekan kemarin memang terlihat lebih sedap dipandang mata. Begitu artistik dan penuh daya ledak di tiap-tiap lininya. 

"Saya cukup puas dengan hasil yang diraih anak-anak. Ada enam poin sampai IRS bisa menekuk PDA," buka Sulistyo.





"Kami biarkan lawan membangun serangan dari lini belakang mereka sampai berbuah high pressure, tidak membiarkan bola berada di daerah pertahanan sendiri, main disiplin terutama soal transisi bertahan-menyerang dan sebaliknya, kemanapun arah bola berjalan sampai terjadi duel usahakan selalu unggul jumlah pemain, kompak saat menyusun alur serangan begitu juga ketika diserang dan paling akhir adalah quick counter," beber Sulistyo sambil tersenyum.






Tidak berlebihan memang jika menyebutkan dapur IRS terlihat mulai "ngebul" lagi. Adanya anggapan Fauzan Akbar sentris pun terlihat mulai ditepis perlahan-lahan.

Satu nama yang mengundang decak kagum adalah pemain bernomor punggung 43, Ganedra Sabranh. Harus diakui, dirinya ibarat penyambung lidah Sulistyo di atas lapangan.

"Saya menaruh Sabri sebagai man of the match dalam pertandingan kemarin, selain mencetak gol, dia sukses mengatur ritme permainan teman-temannya, sangat sempurna terutama di babak pertama, seorang kapten tim pula," ujar Sulistyo.



"Standing applaus untuk Sabri, ia bisa menggantikan sosok kapten kami yang hanya bisa menonton di atas tribun karena cedera pasca laga melawan Satria Muda," tambah Sulistyo.



Laga melawan PDA, IRS memang tampil tanpa Hafiz Naufal Anaf. Meski demikian absennya el capitano justru jadi suntikan tambahan untuk Sabri dan kawan-kawan.

"Keberadaan Hafiz menjadi motivasi tersendiri untuk tim kami, tak ayal saat cetak gol anak-anak datang ke tribun untuk menyapa kapten yang sedang cedera serius. Selain itu, poinnnya kami menang karena bermain disiplin," ujar pelatih yang mengidolakan juru taktik Hoffenheim, Julian Nagelsmann tersebu.



"Tapi saya juga salut dengan permainan PDA terutama bek mereka, Haekal Pascal," pungkas Sulistyo.



Tiga poin saat berhadapan dengan PDA memang terasa penting untuk IRS. Saat ini mereka untuk sementara bertengger di peringkat ketiga klasemen Grup Phenomenon, hanya berselisih satu poin dari sang capolista, Tajimalela FA.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa