Davies Atma; Habis Gelap Terbitlah Terang


IJL.Com- Habis-habisan menjaga kesucian gawang Abstrax FA tidak jarang membuat Davies Atma "babak belur". Meski demikian, tak ada waktu untuk meratapi gelapnya malam.

Selalu ada lilin terang di balik pekatnya gelap malam. Kiper Abstrax FA U-9, Davies Atma jadi representasi terkini. "Babak belur" ditempa kerasnya badai persaingan IJL 2019 tidak membuat dirinya minder.

Davies memang sudah memberi nafas segar untuk skuat Abstrax. Meski tim asal Bintaro Pesanggrahan itu kerapkali jadi bulan-bulanan tim lawan namun sepak terjang sang penjaga gawang sudah mampu membetot perhatian.

Davies memang begitu jeli mencuri panggung di tengah derasnya badai menggempur benteng pertahanan Abstrax. Tidak mudah untuk membuat dirinya betul-betul bertekuk lutut.

Saat laga Plate IJL U-9 misalnya, dua kali Davies mementahkan penalti tim lawan. Heroik, pantas mengundang decak kagum.

Tak ayal, panggilan untuk memperkuat IJL All Stars mendarat tepat di pelukan Davies. Tidak main-main ia akan mendampingi Arya Dwi Pratama, kiper Young Warrior FA yang hanya kebobolan satu gol selama 19 laga.

Senyum semringah terpancar dari wajah pelatih Abstrax, Arip Rahmat Jaelani begitu mendengar nama Davies ada dalam gerbong barisan anak- terpilih. Begitu plong hati sang juru taktik.

Bahwasannya, habis gelap terbitlah terang. Ya, begitulah etos kerja Davies yang rela babak belur di bawah mistar gawang Abstrax.

"Alhamdulillah, terpilihnya Davies sebagai perwakilan Abstrax menjadi kebanggaan tersendiri khususnya bagi saya yang selalu melihat progres jatuh bangun Davies di atas lapangan. Sosoknya begitu penting di tim kami," ujar Arip.

"Posisinya sangat krusial, dia adalah palang pintu terakhir. Kehadiran Davies memberi rasa nyaman dari kekurangan lini pertahanan Abstrax," sambung Arip.

Arip sendiri meyakini aroma laga perang bintang akan membuat Davies jauh lebih termotivasi. Ya, bukan tidak mungkin ia akan berebut "tebar pesona" dengan Arya.

"Dia juga selalu memberikan tambahan rasa percaya diri untuk rekan-rekan setimnya. Pandai memberi motivasi dari bawah mistar gawang tentu jadi sebuah nilai tambah untuk seorang kiper," jelas Arip.

"Kerja keras Davies selama babak penyisihan alhamdulilah membawa dirinya untuk mencicipi laga perang bintang," tandas Arip.

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa