IJL.Com- Dekmang Raditya kian membuktikan kelasnya sebagai aktor protagonis di tubuh Java Soccer Academy U-13. Kepala yang makin dingin jadi jurus jitu.
Java Soccer Academy terus berlari di trek positif. Pada laga pekan ke-11 Indonesia Junior League (IJL) U-13, kemenangan kembali diraup usai menumbangkan perlawanan Remci lewat skor akhir, 2-0.
Satu dari dua gol diceploskan oleh sang kapten, Dekmang Raditya. Meskipun berposisi sebagai seorang jenderal lini belakang, tak ada kata sungkan baginya menghantui pertahanan lawan.
"Ini gol pertama di IJL. Tentu ada senang luar biasa," tutur Dekmang.
"Ya prosesnya tadi lewat bola duel. Kebetulan momennya juga bagus bagi saya untuk curi kesempatan," seru Dekmang.
Dekmang memang kian membuktikan kelasnya sebagai aktor protagonis di tubuh Java. Seorang kapten, jenderal lini belakang sekaligus motivator ulung yang membuat gaya permainan Java Soccer Academy menjadi jauh lebih "hidup".
Kepala Dekmang bisa dibilang makin dingin. Konsistensinya tak terbantahkan sepanjang 11 pekan berjalan, bek terbaik di kelasnya.
"Perkembangan yang saya rasakan selama main di IJL ini jauh sekali. Terutama bagaimana belajar soal ketenangan dalam menghadapi naik turunnya situasi pertandingan baik kami sedang menekan ataupun ditekan," tegas Dekmang.
"Di pekan pertama, jujur saja saya masih agak takut memainkan bola build-up. Sekarang semua sudah membaik tapi harus terus dikembangkan lagi," tambah Dekmang seraya tersenyum.
Sebagai seorang penyambung lidah pelatih, Dekmang juga tak lupa mengingatkan agar rekan-rekan setimnya tidak besar kepala terkait tren positif yang tengah menghinggapi Java Soccer Academy. Ya, jangan sampai ada istilah senjata makan tuan.
"Kompetisi musim ini jauh lebih seru karena semua tim punya kekuatan dan karakter permainannya masing-masing," ujar Dekmang.
"Pesan saya ke rekan setim yaitu jangan pernah anggap remeh lawan, ya anggap saja semua sama. Rendah hati," tandas Dekmang.