Devansh Erlangga: Bikin Dag Dig Dug

 


IJL.Com- Meskipun gagal mengantarkan Prima Soccer School ke babak Semifinal Plate Indonesia Junior League (IJL) U-9, performa Devansh Erlangga di bawah mistar gawang jelas layak dapat bintang. Bikin dag dig dug berujung bangga.

Kiprah Prima Soccer School di ajang kompetisi IJL U-9 harus terhenti di babak play-off grup 6 Besar Plate. Tim asuhan Fauzan Akbar tersebut gagal lolos ke semifinal usai mengakui keunggulan Revolution Soccer (0-1) dan Ocean Stars (0-2).

Namun skuat Prima bukannya tanpa cerita. Dari bawah mistar gawang, ada Devansh Erlangga yang tampil sebagai fenomena.

Ya, performa Erlangga sejatinya sudah berhasil memaksa penggawa Revolution Soccer dan Ocean Stars gigit jari. Pasalnya, ada banyak penyelamatan super ditorehkan sang penjaga gawang.

Tidak heran sepanjang laga Erlangga menjadi buah bibir. Namanya paling sering disebut komentator pertandingan sebagai bukti betapa mengkilapnya aksi dari bocah kelahiran Jakarta, 5 Juli 2013 tersebut.

"Ini musim pertama saya tampil di IJL. Ya ada rasa tegang-tegangnya sih. Tapi senang dapat pelajaran baru," ujar Erlangga.

"Saya mengidolakan Emiliano Martinez. Menurut saya dia kiper yang sangat percaya diri," sambung Erlangga.



Meskipun gagal menghindarkan Prima dari kekalahan, Erlangga sendiri mengaku sudah cukup puas dengan performanya. Ya, setidaknya ia bisa mempertontonkan seni menjinakkan badai serangan.

"Ya sudah cukup puas. Bersyukur bisa kasih yang terbaik untuk tim Prima," ujar Erlangga.

"Mudah-mudahan musim selanjutnya saya bisa tampil di IJL lagi bersama Prima," seru Erlangga.



Pernyataan Erlangga diamini sang ibu, Siti Nurmalasari. Matanya yang berbinar-binar jadi bukti betapa bangganya ia melihat keteguhan si buah hati.

"Lumayan deg-degan, bikin dag dig dug. Kasarnya, kalau bisa bantuin ya saya bantuin tadi," ujar Siti tak kuasa menahan tawa.



"Ya kalau kebobolan itu kan sudah jadi resiko seorang kiper. Yang paling penting kan bagaimana caranya dapat motivasi kembali supaya cepat bangkit. Selalu saya titipkan doa juga supaya Erlangga tetap kuat," tambah Siti.



Siti sendiri berharap musim depan Erlangga bisa kembali menikmati atmosfer kompetisi IJL. Ya, pantang menyerah!

"Pasti, tentu ada kemauan supaya musim depan Erlangga bisa kembali ke IJL. Harapannya ya supaya dapat pengalaman lebih baru. Kalah atau menang anggap saja bagian dari proses," pungkas Siti.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa