Drawing Group IJL U-13 2020: Potensi Badai Kejutan




IJL.Com- Kencangkan ikat pinggang jika enggan kedodoran. Pasalnya, hasil drawing group Indonesia Junior League (IJL) U-13 musim 2020 berpotensi melahirkan badai kejutan.

Undian grup kompetisi IJL U-13 2020 digelar pada Sabtu (22/8) di bilangan Golden Fatmawati, Jakarta Selatan. Pada saat bersamaan terhelat pula sesi technical meeting yang dihadiri perwakilan manajer serta pelatih tim-tim kontestan.

Technical meeting kali ini juga diselepi agenda tambahan. CEO IJL, Rezza Lubis dengan gamblang memaparkan poin-poin protokol kesehatan penanggulangan Covid-19 yang harus disepakati seluruh tim kontestan mulai dari pemain, pelatih hingga suporter dalam hal ini orangtua murid.

"Pada intinya IJL adalah kompetisi jangka panjang bukan sehari-dua hari selesai, kembali soal pertimbangan yang matang ada protokol kesehatan dengan dinas terkait harus dikompromikan dan kami perjuangkan. Ya kembali karena situasi pandemi seperti saat ini, segala sesuatu yang berkaitan dengan keramaian akan jadi sorotan. Begitu sampai di lapangan, kami akan membagi menjadi tiga zona protokol kesehatan," jelas Rezza.



"Saya ambil contoh, Instagram IJL saat ini punya followers 20 ribu lebih dan semuanya adalah pengguna aktif. Artinya kompetisi yang kita geluti akan mendapat banyak perhatian besar nantinya, mudah-mudahan bisa jadi pemicu bangkitnya pembinaan sepak bola usia dini di masa pandemi," harap Rezza.





Selain wajib menerapkan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan Sesering Mungkin), volume penonton kompetisi IJL 2020 akan dibatasi sampai 50 persen demi menghindari kepadatan massa. Hal tersebut tidak lantas membuat IJLovers khawatir karena tiap pekannya, IJL selalu punya video rekaman pertandingan penuh yang bisa dinikmati lewat kanal YouTube.

"Artinya ini nanti merupakan kerja bersama dari IJL sebagai regulator dan tim-tim kontestan dalam hal ini SSB yang di dalamnya ada empat elemen yakni manajemen, pelatih, pemain dan orangtua murid," ujar Rezza.



"Ayo sama-sama kita bangun narasi serta berita positif kalau pembinaan sepak bola usia dini mampu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Mudah-mudahan pandemi ini cepat berakhir sehingga kita bisa kembali ke normal yang sesungguhnya. Kalau semua bisa bersinergi lewat edukasi serta komitmen dengan baik maka bukan tidak mungkin kita akan lebih cepat mengarah ke tujuan tersebut," pungkas Rezza.



36 tim sudah siap meramaikan kontestasi persaingan. Berbeda dibanding musim sebelumnya, IJL U-13 2020 menggunakan format empat grup dimana hanya empat tim teratas di tabel klasemen yang berhak melaju ke fase selanjutnya alias babak knock-out 16 Besar.

Di Grup A ada 10 tim siap naik pentas. Salah satunya adalah sang jawara bertahan, M'Private Soccer School. Jangan lupakan pula tim debutan yang jauh-jauh datang dari Tanah Priangan, Sukabumi Pro.

Sementara di Grup B akan diisi 10 tim. Raksasa Tangerang Selatan, ASTAM termasuk di dalamnya. Tidak ketinggalan, wakil kebanggaan Kota Tangerang, Salfas Soccer. Di Grup B sebenarnya masih ada satu tiket tersisa, dalam waktu dekat kabarnya manajemen IJL segera merilis nama terbaru guna melengkapi kuota.

Sama seperti A & B, Grup C juga diisi 10 tim. Dua diantaranya adalah Garec's dan Indonesia Rising Star yang musim sebelumnya sukses masuk dalam jajaran papan atas. Tidak kalah menariknya tentu saat menanti kiprah debutan seperti Tangerang FC hingga Prima Soccer School.

Terakhir di Grup D hanya akan diisi 8 tim. Menariknya di grup ini akan terhampar partai sarat gengsi bertajuk Derby Cilegon antara Surya Bakti versus Ksatria Merak Junior.

Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, gelaran IJL 2020 menerapkan regulasi joker. Regulasi tersebut berbunyi setiap tim berhak mendaftarkan 8 pemain kelahiran 2006, meski demikian tiap pekannya atau dalam satu pertandingan hanya boleh membawa 3 pemain joker.






Berikut Hasil Drawing Group IJL U-13 2020




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa