IJL.Com- 34 tim sudah tak sabar mengukir tinta emas. Hasil undian pembagian grup Indonesia Junior League (IJL) U-9 musim 2020 jadi penanda kudu siap-siap tancap gas.
Technical meeting (TM) IJL U-9 2020 rampung digelar pada hari Sabtu (22/8) di bilangan Golden Fatmawati, Jakarta Selatan. Seluruh perwakilan tim kontestan hadir dengan menjalankan protokol kesehatan.
Regulasi yang dipaparkan langsung oleh CEO IJL, Rezza Lubis memang agak sedikit lebih berbeda dibanding musim-musim sebelumnya. Seperti diketahui, IJL 2020 ini akan menggunakan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
Salah satu butir protokol kesehatan Indonesia Junior League 2020 selama masa pandemi adalah membatasi jumlah penonton yang hadir. Dan tentu tidak lupa aturan 3M (memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1-2 meter, dan mencuci tangan sesering mungkin) begitu memasuki area lokasi pertandingan di komplek militer Yon Arhanud 1 Kostrad, Bintaro, Tangerang Selatan.
"Kita memang harus punya taktik menyiasati Covid-19 ini. Salah satu kebijakan yang kami tempuh sesuai anjuran pemerintah adalah pembatasan kehadiran penonton, dimana satu pemain hanya boleh membawa satu pendamping," terang Rezza.
"Sepak bola tanpa penonton bak sayur tanpa garam, jelas kami sadari hal tersebut. Jika keadaan sudah benar-benar membaik, pelan-pelan kita bisa mengarah ke arah normal yang sesungguhnya," tambah Rezza.
"Dalam menerapkan protokoler kesehatan sesuai anjuran pemerintah, IJL tidak bisa berdiri sendiri. Dalam hal ini, kami meminta sinergi kokoh dengan seluruh SSB sebagai mitra strategis," sambung Rezza lagi.
Disamping TM, pembagian grup jadi rangkaian agenda yang begitu ditunggu. Di IJL U-9 2020 ini tercatat ada 34 tim bersiap unjuk gigi dimana sembilan diantaranya adalah wajah debutan.
Sama seperti musim-musim sebelumnya, format dua grup (Phenomenon dan Sensation) masih digunakan. Nantinya dalam satu grup masing-masing akan diisi 17 tim kontestan.
Di Grup A (Phenomenon) ada sang jawara bertahan, Pelita Jaya Soccer School. Menariknya, "The Young Guns" akan bersua dengan FIFA Farmel, seteru mereka di partai final musim 2019 lalu.
Beberapa wajah debutan di Grup Phenomenon pun sudah siap merombak peta persaingan. Sebut saja nama-nama seperti Surya Bakti Cilegon, Akademi Persib Bogor, hingga Putra Jaya.
Di Grup B (Sensation), Young Warrior bersiap kembali melanjutkan misi yang musim lalu sempat putus di tengah jalan. Akan tambah seru karena bercokol tim-tim lain seperti GRT Sitanala, Maesa Cijantung, Sparta sampai BMIFA.
Sepak terjang tim-tim debutan pun tak kalah akan menjadi pusat perhatian di Grup Sensation. Jayakarta, Permata Curug, Ragunan United, Tunas Asa, Olympia, Tunas Gunung Putri hingga kembalinya Serpong City FC.
Berikut Hasil Drawing Group IJL U-9 2020:
