IJL.Com- Gestur permohonan maaf dilayangkan Dwi Prasetyo Utomo usai melepaskan assist hingga berujung robeknya jala gawang FU15FA. Tak ada lawan, semua kawan.
GRT berhasil melangkahkan kedua kakinya ke babak 12 Besar Champions Indonesia Junior League (IJL) U-11. Hasil satu menang, satu imbang dan satu kalah pada laga pekan keenam IJL U-11 Grup B, Minggu (18/12), membuat 'Bajoel Cisadane' resmi menyegel peringkat ketiga tabel klasemen akhir babak penyisihan grup.
'Bajoel Cisadane' sebenarnya hampir saja menelan dua kekalahan. Untungnya, assist Dwi Prasetyo Utomo berhasil memaksakan hasil imbang saat GRT bersua FU15FA.
Lewat tendangan bebas dengan jarak cukup jauh, Dwi dengan piawai melepaskan tembakan terukur. Bola umpan matang pun berhasil dikonversikan Muhammad Dzaky Habibi melalui sundulan kepala.
Gestur permohonan maaf pun langsung dilayangkan Dwi. Seperti diketahui, ia pernah bersimbah peluh berseragam FU15FA.
Bahkan sesudah pertandingan, Dwi dengan jiwa ksatria menyambangi basecamp FU15FA. Hujan pelukan pun ia dapatkan.
"Campur aduk rasanya. Ada senang dan ada sedih. Terharu sekali," ujar Dwi dengan mata berkaca-kaca.
"Saya tidak akan pernah lupa kalau saya pernah membela FU15FA. Sekarang memang berbeda jersey, tapi kami ini kawan saudara selamanya," sambung Dwi seraya tersenyum.
Ya, Dwi bukan kacang yang lupa kulitnya. Bersama FU15FA sepanjang mengikuti perhelatan kompetisi IJL, kapasitasnya sebagai palang pintu handal makin terbentuk.
"Saya sudah nyaman main sebagai seorang bek. Kebetulan sangat mengidolakan Sergio Ramos dan Ryuji Utomo," tegas Dwi.
"Saya masih harus banyak belajar. Sebagai seorang bek, terkadang saya masih sering ragu ambil keputusan. Kurang lugas," tambah Dwi.
Perhelatan babak 12 Besar Champions sejatinya akan digelar pada Minggu, 15 Januari 2023. Dwi sendiri sadar tak ada waktu untuk berleha-leha jika ingin terus melangkah lebih jauh.
"Yang pasti babak Champions atmosfernya lebih seru mengingat pengalaman saya musim-musim lalu bersama FU15FA," tegas Dwi.
"Mental dan tenaga harus lebih dipersiapkan. Harus semakin disiplin latihan," tandas Dwi.
