IJL.Com- Dua kemenangan yang diamankan E Team Soccer School pada pekan pertama Indonesia Junior League (IJL) U-11 tidak membuat mereka jatuh terlena. Sadar baru ucapan selamat datang.
E Team Soccer School tampil menggigit pada laga pekan pertama IJL U-11, Minggu (11/2). Lapangan Yonif 201 Jaya Yudha jadi saksi anak-anak Cilincing, Jakarta Utara tersebut patut diperhitungkan sebagai tim debutan.
Pasalnya, kemenangan tipis berhasil diraih atas tim kuat asal Kota Tangerang yakni Salfas Soccer lewat skor 1-0. Sebelumnya, Endang Witarsa terlebih dahulu ditekuk dengan skor akhir, 3-1.
Padahal saat jumpa Endang Witarsa, E Team sempat tertinggal terlebih dahulu. Namun perkara kecolongan tidak membuat Hafiz Arbi dan kawan-kawan jadi linglung.
"Kami sempat kaget saat tertinggal dari Endang Witarsa. Pengalaman yang berharga baru kami petik," ujar Isman Sibnun, manajer tim.
"Serunya peta persaingan sudah kelihatan. Ini kompetisi yang memang seharusnya kami ikuti," tambah Jimmy, sapaan akrabnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, E Team memang punya niat melukis warna baru di gelaran IJL. 72 gol yang lahir pada pekan pertama otomatis membuat adrenalin E Etam makin mendidih.
"Pekan pertama ini kami dapat cerita baru. Saya dari pagi sudah ada di lapangan dan melihat tim-tim lain berlaga, semua punya kelas dan karakter permainannya masing-masing," ujar Jimmy.
"Anak-anak kami pasti juga senang melihat kompetisi yang lebih berwarna karena banyak teman-teman bertanding dari luar daerah. Jadi kemenangan ini saya harap tidak membuat mereka ada di zona nyaman artinya makin harus lebih giat berlatih," seru Jimmy.
Ya, Jimmy sadar betul pekan demi pekan, peta persaingan kian terjal. Alamat bahaya jika tenggelam dalam euforia.
"Saya tahu ini baru ucapan selamat datang. Kompetisi IJL selalu ada kejutan," tutur Jimmy seraya tersenyum lebar.
"Dari sisi permainan, saya harap di pekan selanjutnya anak-anak bisa bermain lebih tenang dan berani pegang bola. Utamakan juga kerjasama tim, jangan terlalu menonjolkan kemampuan individu," tandas Jimmy.