IJL.Com- Gol Adli Ari Saputra dari titik putih justru membakar gairah anak-anak Giras Soccer School. Epic comeback, gol emas Muhammad Ridwan berbuah pesta untuk Si Pitung Cilik. Giras mengukir sejarah di kancah IJL U-11 musim 2019. Kuda hitam asal Koja, Jakarta Utara itu mampu keluar sebagai yang terbaik dari segala yang terbaik usai mengalahkan D'Joe FC dengan skor 2-1 pada partai Final Champions, Minggu (1/12) di Lapangan Nirwana Park Sawangan, Depok. Giras memang pantas keluar sebagai yang terbaik. Bagaimana tidak, tim asuhan Usman Jalil itu sempat kecolongan gol terlebih dahulu lewat eksekusi penalti juru gedor D'Joe FC, Adli Ari Saputra di menit ke-18. Namun Giras tidak mau cepat-cepat lempar handuk. Epic comeback diluncurkan, Fadli Hendriansyah dan Muhammad Ridwan sukses mencatatkan namanya di papan skor. Gol penentu yang lahir dari kaki Ridwan terjadi di babak perpanjangan waktu lewat sistem 3 on 3. Begitu tenang, One sapaan akrabnya mengkonversikan peluang emas 24 karat menjadi sebuah pesta semalam suntuk. "Semangat anak-anak yang tidak mau menyerah. Itu salah satu kunci kami bisa unggul," ujar Jalil. "Persis. Gol Adli membangunkan gairah anak-anak. Sebagai pelatih, saya hanya memompanya dari belakang," tambah Jalil. Selain itu, Jalil juga mengatakan, kunci kemenangan yang dipetik Giras tidak lepas dari skenario dari belakang layar. Salah satunya sudah barang tentu soal meredam agresivitas seorang Adli. Persona Adli memang sudah membuat Jalil angkat topi. Tidak heran, ada pengawalan ekstra ketat berbalut "jebakan" diberikan untuk sang raja gol IJL U-11 tersebut. "Fadli dan Ael bergantian menjaga pergerakan Adli, meski terkadang masih sering lolos tapi skenarionya saya rasa sudah berjalan mulus," ungkap Jalil. "Puncaknya ada di babak perpanjangan waktu, Adli saya lihat sudah kelelahan," tambah Jalil. Gelar juara yang diraih Giras tentunya jadi kebanggaan tersendiri untuk sepak bola Jakarta Utara. Dari pesisir untuk Indonesia. Rayakanlah! "Saya ikut tenggelam dalam euforia, karena saya yakin anak-anak mampu keluar sebagai yang terbaik," tegas Jalil. "Ini kado tidak hanya untuk Giras tapi juga sepak bola Jakarta Utara," tandas sang pelatih.
