IJL.Com- Tinggal dua langkah lagi, Evan Anwar seraya menghembuskan janji Sparta U-13 makin siap menginjakkan kaki sampai ke podium tertinggi. Misi agung memang belum usai.
Dua bulan sudah gelaran Indonesia Junior League harus terhenti sementara waktu imbas aturan penerapan PPKM di masa pandemi Covid-19. Haus atmosfer pertandingan begitu terpancar mengingat roda kompetisi sudah memasuki babak penentuan, habis-habisan.
Seperti yang dirasakan penggawa Sparta U-13, Evan Anwar. Gagal fokus tidak ada dalam kamusnya, seperti diketahui partai semi-final dimana akan bentrok melawan GRT jadi ujian lanjutan yang bakal menguras taktik, strategi, stamina dan pastinya mental.
Sejak awal kompetisi, Sparta bisa dibilang termasuk tim yang impresif melahap terjalnya peta persaingan. Hanya satu kali saja anak asuh Muhammad Husen itu terpeleset kala dibekuk Pelita Jaya Soccer School. Jelas, teramat sayang kalau sampai berakhir antiklimaks.
"Ya betul, kompetisi yang sedang terhenti justru tidak boleh lengah, malah harus semakin lebih siap menatap semi-final," tegas Evan.
"Saya sendiri di rumah selalu jaga kondisi dengan jogging dan skipping. Sekali lagi, harus jauh lebih siap," tegas pemilik nomor punggung 25 tersebut.
Sebagai pemain berlabel joker, Evan sadar ia punya tanggung jawab tambahan yakni membakar gairah tempur rekan-rekan setimya. Pasalnya, gelandang bertenaga kuda tersebut juga menegaskan misi agung Sparta belumlah usai.
"Sebagai pemain joker, semangat saya tentu harus lebih ekstra lagi. Pastinya mesti kerja keras supaya bisa berbagi dukungan berlebih ke semua rekan setim," ujar Evan.
"Misi Sparta belum usai. Ya kami ingin sampai jadi juara," sambung Evan seraya tersenyum lebar.
Meski demikian Evan juga mawas diri, bahwasannya misi yang ia usung bersama rekan-rekan setimnya tak semudah membalikkan telapak tangan. Pernah membekuk GRT di fase penyisihan grup jelas bukan jaminan 100 persen bakal melenggang mulus ke partai final.
Apalagi GRT lolos ke semifinal dengan membawa catatan apik. Seperti diketahui, mereka sukses menyudahi kiprah sang jawara bertahan, M'Private Soccer School.
"Makin fokus, tambah lagi kerja kerasnya dan jangan lupa berdoa. GRT punya Masroor Ahmad yang menurut saya harus paling diwaspadai. Ia punya modal bukan hanya postur tapi juga skill bagus," tandas Evan.
