Fadlan Aqil: Bergaya Bak Spider-Man

 


IJL.Com- Kepiawaian Fadlan Aqil di bawah mistar gawang membuat CS Private Soccer School jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di gelaran Indonesia Junior League (IJL) U-13. Bergaya bak Spider-Man, sempat kaget dianugerahi predikat terbaik.

CS Private Soccer School sukses mengamankan hasil imbang saat jumpa Remci pada laga pekan ketujuh Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (9/12). Poin yang dirasa sangat mahal tentunya demi menjaga posisi di tabel klasemen.

Sebenarnya, CS Private hampir saja menelan pil pahit. Seperti diketahui, Remci sempat mendapatkan hadiah penalti namun beruntung ada Fadlan 'Spider-Man' Aqil berdiri di bawah mistar gawang.

Kaki Fadlan jadi senjata ampuh untuk mementahkan si kulit bundar hasil sepakan 12 pas. Jika saja bola masuk jelas alur cerita bakal berbeda.

Kepiawaian Fadlan seakan jadi legitimasi predikat kiper terbaik pekan kelima yang baru ia sandang dan diserahkan sebelum peluit kick-off laga antara CS Private vs Remci. Faktanya, saat namanya dipanggil ada rasa deg-degan menghampiri.

"Jujur saja, saya tidak mengira sebenarnya diberi kepercayaan sebagai kiper terbaik," ujar Fadlan.

"Tapi hari ini makin lengkap rasanya karena saya bisa menepis penalti. Senang campur bangga," sambung Fadlan.



Fadlan sendiri memang sudah masuk dalam radar kiper berpotensi emas sejak bergelut di IJL U-11 musim 2022. Namanya saat itu jadi langganan dalam daftar Team Of The Week.

"Saya sadar di posisi lain saya kurang baik dan tidak keluar performanya. Itu alasan pertama saya kenapa pilih jadi kiper," ungkap Fadlan.



"Orangtua juga sempat nanya kenapa tidak ke posisi lain saja supaya bisa bikin gol tapi saya memang lebih pede jadi kiper," tambah Fadlan yang mengidolakan penjaga gawang Aston Villa, Emiliano Martinez.



Bagi Fadlan menjinakkan ancaman lawan memang tidak kalah keren dibanding mencatatkan nama pada papan skor. Akhir pekan kemarin, ia mampu membuktikannya.

Apalagi Fadlan juga cukup mahir membangun skema build-up. Gol pertama CS Private ke gawang Samurai United pada laga pekan kelima jadi bukti konkret.

"Kuncinya menjadi kiper menurut saya lebih ke mental, itu jauh lebih penting daripada skill atau teknik," tutur Fadlan.



"Seperti tadi saat saya bisa menepis penalti. Fokus, yakin dan harus menang mental," tandas Fadlan seraya tersenyum.






SEKILAS INFO!!!!


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa