IJL.Com- Genderang FIFA Anthem kerap membuat Fajar Rizqi Julian merinding. Bersaing dengan sehat, sebarkan virus fair play jauh lebih nikmat.

Rasa rindu yang bertubi-tubi berkecamuk di dada Fajar Rizqi Julian. Sama seperti pesepak bola dari seluruh belahan dunia lainnya, pandemi Covid-19 sementara waktu memang memaksa penggawa FU15FA U-13 untuk menepi dari rumput hijau demi memutus rantai pergerakan virus.

Bagi Fajar, sepak bola memang bukan soal pertempuran menang atau kalah di atas medan laga. Ada yang jauh lebih membuat dirinya malarindu, ya berkumpul lagi bersama teman-teman, bahu membahu kembali saling mengejar mimpi.

"Kangen sekali rasanya berkumpul lagi dengan teman-teman saya. Rindu juga saling berlomba tanpa melupakan nilai fair play," ujar Fajar.



"Saya sudah kangen masuk ke lapangan diiringi FIFA anthem, rindu campur bangga membela nama FU15FA," tambah Fajar.



FIFA anthem sebagai penanda dimulainya pertandingan memang jadi momen yang begitu sakral. Di kompetisi Indonesia Junior League, genderang itu memang sengaja dikumandangkan sebagai pengantar mimpi anak-anak menuju puncak dunia. 

Wajar memang anthem hasil racikan komposer Franz Lambert yang diperkenalkan di Piala Dunia 1994 itu kerap membuat bulu kuduk berdiri, tidak hanya pemain tetapi juga penonton. Ada sisi emosional dipacu, apalagi sampai disusul dengan lagu kebangsaan sebuah negara.



Bagi Fajar, Indonesia Junior League juga bukan kompetisi yang asing. 2018 lalu bersama FU15FA U-11, dirinya pernah membetot mata tim komite pemain tidak hanya soal karakter bermain namun juga attitude positif.

Evan Dimas, penggawa Persija Jakarta dan Timnas Indonesia jadi panutannya. Karena itu pula Fajar tidak ragu menebarkan virus fair play setiap kala berlaga.

"Senang dan terharu sebenarnya bisa kembali lagi berkompetisi di IJL. Kebetulan saya sering dikasih kepercayaan jadi kapten tim, jadi merasa punya tanggung jawab lebih besar," ujar Fajar.





"Panutan saya Evan Dimas, dia punya sikap fair play sangat tinggi," tandas Fajar yang punya posisi dan nomor punggung sama dengan idolanya tersebut.